Jumat, 03 Juni 2011

kapan Elang kembali?

Mimpi adalah berpikir di luar kesadaran, mimpi dapat dicapai apabila keinginan kita kuat untuk mencapai mimpi tersebut. Bicara tentang mimpi, mungkin sudah jutaan mimpi yang sudah ada pada benak saya. Banyak mimpi yang berlalu begitu saja, namun, ada juga mimpi yang dapat diraih. Contoh mimpi yang dapat dicapai itu adalah punya laptop, pada waktu SMP saya pernah bermimpi untuk punya sebuah benda yang dapat dibawa kemana-mana untuk menulis, karena kebetulan tulisan saya tidak cukup memuaskan, meskipun mimpi ini bisa saya capai pada semester kemarin, tapi terasa sekali, perjuangan merengek-rengek selama empat tahun tidak sia-sia.
Saya bermimpi tidak untuk diri saya saja, tetapi bermimpi untuk hal-hal yang mungkin sulit untuk dicapai. Saya pernah bermimpi tentang Indonesia, di Indonesia itu udaranya bersih, tidak ada perburuan hewan-hewan di alam liar, tidak ada kendaraan bermotor milik pribadi, suasananya masih seperti Indonesia di masa kecil dahulu. Indonesia yang bersih, Burung Elang pun masih suka terlihat hinggap di pohon kelapa, Burung Bangau yang masih berkeliaran di Sawah dan banyak Lutung-Lutung yang masih berkeliaran di Kebun. Sekarang ingin melihat burung Elang pun sangat susah, kadang setahun sekali pun tidak pernah terlihat burung Elang memutari sawah-sawah yang selalu menarik perhatian, kata teman saya seperti Helikopter yang mau mendarat. Pernah suatu hari ke kebun bersama ibu untuk mencari bahan makanan yang mungkin sudah pada berbuah, di jalan kami bertemu dengan segerombolan orang-orang yang tidak dikenal dengan membawa burung berbulu indah di masukan ke dalam sangkar, ingin sekali membunuh orang-orang itu, ingin sekali untuk menegur mereka tapi tidak ada nyali untuk itu, karena berfikir mereka itu lelaki dewasa yang cukup kuat sementara saya hanya dengan ibu yang tenaganya tidak seberapa apabila terjadi sesuatu yang tidak diingikan. Hatiku menangis melihat si cantik itu dibawa pergi…
Saya ingin Elang-Elang itu kembali, ingin melihat orang-orang berjalan kaki untuk pergi ke sawah, saya rindu merpati-merpati itu mencuri biji jagung ibu, saya rindu mendengar suara-suara Elang yang indah, yang mendamaikan jiwa. Mimpi saya ingin mengembalikan itu semua, mengembalikan elang, alam yang indah ke Indonesia sehingga menambah keanekaragaman yang sudah ada. Bila ada yang bertanya kenapa saya memilih Elang?, karena bersama Elang saya punya kenangan tersendiri, Elang-Elang itu selalu temaniku disaat saya sedih, mereka selalu menyapa saya ketika saya duduk di jendela sambil menangis, mereka seolah menghibur saya dengan suara-suaranya yang merdu dan atraksi kepakan sayapnya yang menakjubkan, saya merindukan mereka semua. Impian saya hanya ingin mereka kembali lagi.
MENCARI JAWABAN UNTUK MEWUJUDKAN MIMPI
Ketika saya bermimpi, saya selalu berfikir begaimana cara mewujudkan mimpi itu, saya selalu bingung bagaimana melarang orang-orang untuk menghentikan perburuan liar. Saya selalu berkhayal untuk kembali pada masa lalu saja, bila mempunyai mesin waktu akan saya hentikan di masa itu. Mungkin jika mempunyai mimpi untuk menjadi lebih modern itu mudah, menjadi pencipta teknologi terbaru itu dapat dilakukan dengan coba-coba, tapi bagaimana dengan mimpi saya yang ingin mengembalikan Bumi dan alamnya ke masa lalu, bagaimana bisa menghidupkan kembali hewan-hewan yang telah punah?, mungkin saya dianggap aneh, saya tidak peduli, saya selalu merasa jenuh dengan alam yang ada sekarang, selalu berisik, membuat kulit kusam, dan membuat orang selalu malas berjalan, padahal hanya berjarak beberapa meter.
Mewujudkan mimpi memang bukanlah hal yang mudah, mungkin untuk bermimpi menjadi ilmuan bisa tiap hari melakukan percobaan, namun, untuk membangunkan elang-elang yang telah punah, sungguh sesuatu hal di luar kuasa, mungkin untuk mewujudkan mimpi saya, saya ingin membuat penangkaran burung-burung ataupun hewan-hewan lainnya untuk dirawat dan kemudian dikembalikan pada alam lagi. Saya ingi melihat elang-elang itu terbang bersama anaknya setelah keluar dari penangkaran, saya pasti akan tersenyum bahagia, apalagi jika alampun kembali kepada alam yang terdahulu, pada saat hutan itu selalu menakutkan penuh misteri, hutan yang tidak seperti sekarang lagi. Saya hanya mencoba dan berusaha agar hewan-hewan itu tak sepenuhnya punah, saya berharap agar hewan-hewan itu masih menyisakan beberapa keturunannya untuk saya tangkarkan.
SUSUNAN STRATEGI UNTUK MEWUJUDKAN MIMPI
Pertama saya akan mencari orang-orang yang sepaham dengan saya, yang mempunyai impian yang sama dengan saya, karena menurut saya kalau saya mengerjakannya sendiri itu akan sangat sulit.
Kedua, setelah semuanya kumpul saya akan mengatakan pada mereka untuk membuat penangkaran sealami mungkin,
Ketiga , mengumpulkan dana untuk biaya penangkaran dan perawatan hewan.
Keempat, kita akan mencari penghuni untuk hutan buatan kita, bisa dengan berbagai cara, mungkin merampas secara paksa hewan-hewan yang dilindungi, atau memberikan pengertian pada orang-orang yang memelihara binatang yang dilindungi di rumah mereka agar mengembalikannya pada alam, atau mengajak mereka berkumpul dengan komunitas kami, agar menyerahkan hewannya secara sukarela.
Kelima, sebelum hewan-hewan itu saya kembalikan ke hutan saya akan mengajak semua orang untuk mengadakan reboisasi pada hutan-hutan gundul, menanam sumber makanan untuk hewan-hewan nanti, tentu saja saya akan mengajak mereka untuk menjaga hutan, hewan-hewan serta ekosistem yang ada di dalamnya.
Keenam, apabila penangkaran saya berhasil dan hutan pun indah kembali, saya akan mengembalikan mereka ke hutan dengan syarat kalau pemerintah sudah bertindak tegas mengenai perburuan liar.
Saya hanya bisa berharap agar mimpi saya terwujud, karena saya punya rencana yang indah untuk Indonesia dari mimpi-mimpi saya itu.
KETIKA MIMPI ITU TERWUJUD
Sungguh saya akan sangat senang apabila semua mimpi saya terwujud, sudah banyak rencana yang akan saya lakukan jika mimpi saya itu terwujud, di antarnya pasti saya akan sangat menikmati setelah apa yang saya perjuangkan demi terwujudnya mimpi saya. Saya juga akan duduk di jendela dengan tersenyum sambil melihat burung-burung berlalu lalang mencari makanan.

Saya akan membuka pariwisata alam dengan melihat hutan-hutan yang telah alami kembali, dengan syarat tidak ada yang mengganggu ekosistem yang ada, jika ini berhasil menarik wisatawan mancanegara saya akan mengenakan tariff yang lebih mahal daripada wisatawan domestik.

Apabila pariwisata ala mini ramai, bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang sekitar utuk berwirausaha, contohnya dengan membuat souvenir khas misalkan boneka hewan yang ada di hutan itu, warung-warung makan alami, dan jajaran kios makanan khas. Sungguh indah bila semua ini terwujud, semua orang akan menikmati dari hasil mimpi saya yang sederhana ini, semua akan bahagia, bahkan Amerika juga bahagia karena Global Warming tidak melanda dunia lagi, semua orang akan sangat senang, dengan mimpi saya yang tadinya hanya ingin kembali pada kisah bersama Elang di masa kecil dahulu. Saya pasti akan menjadi orang yang terbahagia di dunia ini ketika orang-orang kembali mengagumi keindahan alam. Saya hanya bisa berharap semoga ada jalan untuk mewujudkan ini semua, terimakasih.

cinta


Kalau dipikir-pikir ini Cuma rasa biasa, tapi bila dimengerti ini CINTA. Entah yang mana yang sebenarnya, wajahnya selalu terlihat didepan mata, senyum manisnya selalu teringat meskipun ku dalam duka, memang benar lagu “Dengarkan Curhatku” nya Vierra, senyum bibirnya begitu maniss. Dalam malam ku berkata aku jatuh cinta, tapi bila siang mulai beranjak aku mulai mempertanyakan kembali apakah rasa ini memang benar-benar cinta. Makna cinta memang tak ada habisnya bila kita bertanya pada anak kecil akan makna cinta, mereka menjawab “ cinta itu adalah kasih sayang orang tua pada anaknya”
Bila bertanya pada remaja “ cinta itu adalah perasaan yang dimiliki setiap insan manusia pada lawan jenisnya”. Apakah yang kurasa ini memang benar cinta?, entahlah, yang jelas betapa luas makna dari yang kurasa ini. Tapi apabila ini memang cinta, aku tak habis pikir aku mencintainya, aku tak mengerti apa yang ku cinta darinya, senyum manisnya, ah… ada-ada saja, cinta monyet ini memang tak berakar, tak tahu asal usulnya, dan tak mengerti apakah benar-benar cinta. Ku akui wajahnya memang berbeda dari yang lainnya, ku akui dia memang berbeda dari populasinya, dan yang slalu ku akui dia memang INDAH. Mungkin, bukan hanya aku yang mempunyai ‘sesuatu’ ini padanya, mungkin banyak kaum hawa yang terpesona padanya karena senyum manisnya, karena tampangnya, atau bahkan karna karyanya, aku memang tak mengetahui akan hasil karyanya, tapi cukup bertemu dengannya sekali saja mampu menggetarkan jantung hatiku dalam jiwa. Mungkin aku bagaikan hamba sahaya yang merindukan cinta sang pangeran yang ada di istana, huh, mungkin itu hanya impian  belaka, tapi mungkin saj aitu terjadi meski hanya 1001 adanya, contohnya betapa bahagianya Cinderella yang lamar oleh sang pangeran, andai aku cinderella itu…
Cinta memang aneh tapi luar biasa. Cinta bisa membuat seseorang tersenyum-senyum sendiri bagaikan orang gila. Tapi cinta juga bisa membuat orang rela berkorban apa saja. Keajaiban cinta bisa merubah insan manusia, demi orang yang di cinta, seorang pun rela merubah semuanya, dari stylenya, sikapnya dan lain sebagainya, apapun yang ada pada dirinya, demi yang di cinta, seorang bisa merubahnya.
Kadar cintaku belum sampai tahap itu, mungkin rasa cinta yang kurasa hanya cinta sesaat saja, aku takingin munafik kalau bayang wajahnya slalu terlihat dimata, tapi melihat ada yang lebih dari dia, rasa cinta itu hilang meski hanya sementara.
Cinta sesaat tak lebih dari permainan perasaan biasa, cinta sesaat bila diungkapkan membuat banyak orang terluka, cinta sesaat tak begitu kentara, dan cinta sesaat tak menampakan arti cinta sebenarnya.
Slalu terbayang dalam angan tuk menjadi Cinderella, tapi apakah dalam nyata bisa?, apakah ku kan seberuntung dia, yang dicintai sang pangeran… banyak kisahnya tapi hanya fiktif belaka.
Aku tak pernah tahu apakah yang dirasakannya sama dengan yang kurasa, apa dia mencintaiku, apa dia selalu mengingatku,,,, entahlah…………
C-I-N-T-A lima huruf menjadi satu kata yang penuh makna, kata-kata puitis terangkai karena rasa cinta, film-film romantis hadir karena kisah cinta pula, pangeran menikahi Cindy atas dasar cinta. cinta… cinta…
Dunia penuh cinta mungkin damai adanya, tapi apakah cinta akan slalu bersambut bahagia?
Aku tak pernah yakin akan itu, teman-temanku banyak yang menangis karena cinta, mereka menangisi cinta, itu tak pernah terbayang dalam benakku, tak pernah kuingin menangis karena cinta, tak pernah… tak pernah sekalipun.
Aku takut menangis karena cinta, aku tak ingin menangis karena rasa cintaku terhadap sang adam. Mungkin aku di takdirkan untuk tidak menangisi cinta atau mungkin TUHAN belum mengijinkannya, karena tanpa cintapun aku selalu menangis. Aku sampai sekarang masih mencari jawabnya mengapa mereka menangis karena cinta.
Huft, cinta memang penuh dengan tanya, cinta memang penuh makna, bisa membuat orang bahagia dan bisa juga datangkan derita.
Dia memang indah kata-kata ini pun terangkai karena kekagumanku akan indahnya dia dan dari indah itu cinta datang menyapa.

Pernikahan

Maaf kalo Mbak Blog kaget dengan tulisanku kali ini. Maaf.. sudah setahun tidak menyentuhmu sama sekali. Dan yang perlu diperhatikan adalah,...