Katarsis

When I wash my face, i think about my future. Where will i live?, who will become my partner?, how many children do i have?, what will i do?

Just think, just feel, just scary about that. But, sometimes i don't care about that. Perhaps, pretend don't care.

I am a imaginer. In my brains so many imagines about my future. Actually, my imagines bring me to the happy ending of life.

Now i have 25 years old, a quarter of century but my life already developt but just a few.

I am scary if my life just like field, plat. I need someone or something will bring me to good life. To wonderful life, where i will always be grateful to GOD. Not only complain, complain and complain.

I hope, my future live will be good, happy and always beside you GOD. Please guide my life. 😘😘😘

Beberapa bulan ini

Sudah lama tidak bersua di blog ini. Banyak banget yang mau diceritain, mulai dari ini:

RESIGN
Resign, sebenarnya lebih kepada tidak memperpanjang kontrak. Bulan Juli lalu, ada penilaian dari perusahaan (BAF CALL CENTER), sehubungan sudah jenuh, akhirnya memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak. Yups, pertanggal 8 Agustus 2017 kemarin, status jobseeker kembali disandang hahaha.

HP Hilang
Ini moment terbodoh, terjadi di statsiun senen. Karena terlalu kecapekan dan tidak menghiraukan banyak petunjuk yang Alloh berikan, akhirnya hp itu berpindah tangan.

Ke Pare #lagi
Ini moment yang ditunggu-tunggu. Salah satu kenapa memilih tidak memperpanjang kontrak adalah karena ingin belajar bahasa inggris lagi. Ilmu yang beberapa tahun didapat masih tersisa, namun tidak seberapa, karena jarang di asah. Bak pisau jarang di asah, jadilah karatan.

Seminar Beasiswa
Tadi sempat menghadiri seminar beasiswa LPDP di BEC Pare Kediri. Salah satu pembicaranya mengatakan kurang lebihnya "buatlah paspor terlebih dahulu, jika sudah punya, pasti akan lebih niat", yang timbul dalam hati adalah niat buat jalan2 ke luar negeri, bukan untuk belajar. Wkwkwkwkwkk

Sudah hampir 2 Minggu ada di Pare Kediri, tidak banyak yang dilakukan, selain, makan, tidur, belajar dan jalan2.

Sekian rangkumannya.

Kediri, 20 Agustus 2017 (pare-dise, girls camp).

Mari berbicara tentang pria

Pemilih... Iaa mungkin saya pemilih... Nyetrika baju aja dipilih mana yang gampang, itu yang di setrika duluan. Apalagi masalah PRIA, teman pernah nyeletuk "kalo milih gitu... Kamu ngga akan pernah dapet pacar" saya cengirin saja " emang gw ngga nyari pacar" lol.

Banyak banget ketemu laki-laki di dunia ini, ada yang ganteng... Yang manis... Yang pinter... Yang bragajulan juga banyak. But, belum ada yang bener-bener bisa meluluh lantahkan gunung batu di dalam hati ini #ea. Punya temen soleh tapi baperan #males, #ada temen pinter, tapi bragajulan #uh, ngarepnya sih, mereka berdua digabungin, wahhh aku pasti sukaaaaa, udah pinter soleh lagi.... Masalah wajah mereka ok kok hehehe.

Perfeksionis, yah mungkin bisa dibilang seperti itu, hello... ini tuh buat partner hidup masa depan, bukan cuma buat diajak haha hihi sambil makan di pinggir jalan. Saya tuh pengennya  seseorang yang bisa diajak ngobrol berbagai topik, yang banyak cerita tapi bermutu #czsayaadalahpendengarygbaik dan bisa dijadiin sahabat sekaligun pemimpin. Bisa membuat saya nurut sama dia, bisa mengajari saya dalam agama, mengarahkan saya di jalan yang lurus, dan berbagi bersama #apapunitu.

Saya sedang mencari pria ekstrovert yang bisa diajak jalan kemana mana. Bisa membuat saya bercerita lepas, tanpa harus memperhatikan.mimik muka dia yang berubah, #entah sejak kapan, saya jadi sedikit lebih sensitif dengan mimik wajah orang. Saya juga sedikit lebih peka sama perasaan mereka, kalau sudah melihat mimik.wajahnya.  Kadang saya suka.menghentikan pembicaraan ketika wajah mereka mulai berubah.

Saya ingin pria yang.mencitai saya, bukan pria yang mempunyai beban rasa pada masa lalunya. Saya belum.pernah pacaran, maka saya pun berharap mendapatkan pria yang seperti itu juga.

Saya ingin seseorang yang bertanggung jawab, ini lebih utama, karena pria yang bertanggung jawab itu, tidak akan pernah lupa, bahwa dia punya seseorang yang harus dipertanggung jawabkan kehidupannya.

Duit, sebenarnya ini tidak terlalu masalah, kalo dia bertanggung jawab dan beragama, dia akan menafkahi istrinya dengan cara yang halal.

Sebenarnya saya tidak terlalu memikirkan kriteria pria idaman. Jika saya sudah jatuh pada seorang pria,  saya akan benar-benar menyerahkan jiwa raga saya pada dia. But, saya yang berfikiran ke depan #serius (tiap ketemu pria ABCDEFG dst... Yang saya pikirkan bila saya hidup bersama dia apakah saya akan blablabla) akan ragu tentang masa depan yang bakal dibangun bersamanya. Ingin sekali merubah sifat itu, namun tidak mudah.

Tuhan itu memang adil, Tuhan itu pasti sudah menempatkan segala sesuatu pada posisinya. Katanya takdir bisa dirubah dengan berusaha, tapi menurut saya, takdir tidak akan berubah.

Hai PRIA IDAMAN.... Aku menantikanmu... Paling lambat tahun depan yaa... Ku mohon

Ini tuh tetang rasa

Rasa yang kuat

Seolah olah 

Ada yang ingin dia sampaikan

Aku tidak tahu

Tapi matanya berkata begitu

Aku belum bisa menembus rasa itu

Karena terlalu dalam untuk dijangkau

Katakan saja

Jangan membuat penasaran

Gara Gara Dilan

Baper lagi...

Penyebabnya siapa lagi kalo bukan 

DILAN

Aihh sampai2 mengikrarkan diri... Kalo punya anak pengen dinamain DIlan

Tau Dilan... Dulu pas kuliah ada kakak kelas yang ngasih tau blog pidi baiq

Dan ceritanya itu tentang DILAN

Seru... Jatuh cinta... Di baca berulang-ulang

Jadi deh pas terbit baca bukunya.

Nah... DILAN 2 udah keluar... Belum baca sih...

Tapi kemarin pas ke Gramed Matraman belinya yang Milea

Kayaknya isinya ngga jauh beda sama Dilan 2

Jadi deh... Nyimpulin sendiri

Kalau di Dilan 2 itu lebih detail aja

Dari Milea

Ahh pengen punya calon suami jadinya...

Tapi belum muncul juga...

Boleh minta yang kayak Dilan ngga?? Hhehehe

Kemungkinan si Dilan itu sekarang udah 40tahunan

Aku aja lahir 1992 udah 25 tahun

Si Dilan udah SMA

Anggap deh umurnya 17 pas ketemu Milea

17  di tambah 25 sama dengan 42... 

Baiklah OM Dilan yang super kece pada saat itu

Keren ngga sih tahun segitu udah bikin dunia seru banget

Ahhh... Sayang ngga nemu yang macam gitu wkwkwkwk

Ahhhhhhh masih belom move on dehhh

Padahal besok masih harus kerja

Tapi belom bisa bobo gara2 Dilan

Btw kerja... Jadi punya inspirasi...

Ntar kalo suruh pake nama onlen mau pake nama "Minggu" ah

Kayaknya lucu deh hihihii

Inspirated by pacarnya Dilan si Cika Mahrunisa Rabu hihihii

Btw kantor... Ada orang2 lucu di sana sayang udah pada laku hahahaa

Mau nyanyi

"Maafkan aku jadi suka sama kamu... Awalnya curhat lama2 ku cemburu"

Maafkan aku yang mengharapkan cintamu... Bila belum saatnya ku sabar menunggu

Menunggu kau putus

Hahahaaa

KRANGGAN DAN SECUIL KISAH DI DALAMNYA

Kranggan, tidak pernah terbayang sedikitpun untuk tinggal di daerah ini. Bahkan tahu ada daerah bernama Kranggan pun, beberapa bulan terakhir.

Sekarang aku tinggal di sini. Daerah yang membuatku mager buat kemana mana karena harus naik angkot. Daerah yang setiap hari memperdengarkan orang Brebes bercanda ria. Kranggan yang membuatku semakin memahami apa itu persahabatan yang sebenarnya. Kranggan yang membuatku melihat dunia lebih jauh lagi.

Melihat banyaknya kepura-puraan. Saling menjilat satu sama lain, saling menjatuhkan, saling ingin menang sendiri, saling menjatujkan dan berselimut kemunafikan.

Ada cinta juga di sana... Ada sayang... Ada perselingkuhan... Ada harapan

Keluarga... Ranting yang patah... Asmara... Nyanyian... Gundah Gulana... Ambigu... Nekad

Di Krangga juga ada beberapabyang sempat menjadi "kamu" dalam diamnya hati ini

Semoga kamu yang tepat dapat segera hadir, hingga aku tak harus menyumbatnya agar tidak bocor.

Krangga , 5 Januari 2017

Semoga segera

Hai kamu

Iaa... kamu

Kamu yang entah ada dimana

Kamu yang entah sedang apa

Bahagiakah?

Sedihkah?

Atau sepi seperti aku yang sendiri ini

Aku ngga tau mau bilang apa

Namun... aku ngga tahu sekarang rasanya 

Hampa banget

Hampa karena kita tak kunjung bertemu

Aku rindu kamu... sayang...

Kamu yang entah seperti apa

Kamu yang aku tak tahu kepribadiannya

Kamu yang membuatku galau tanpa sebab

Aku kangen kamu sayang

Aku ingin bertemu denganmu

Sudah tak terhitung lagi doa yang kupanjatkan
Agar dapat segera dipertemukan denganmu

Entah berapa ribu langkah lagi yang harus ku tempuh
Untuk bertemu denganmu
Entah berapa kubik lahi keringat yang harus ku keluarkan
Demi bertemu denganmu

Entah di persimpangan jalan itu
Atau pada jalan yang lain

Sayang... Baik baik ya di sana
Hati hati dalam melangkah
Selalu ingat pada Allah Tuhan pencipta kita
Tuhan yang akan mempertemukan kita...
Sesuai janjinya dalam lauhul mahfuz di sana

Kangen.kamu






Januari. 2016