KRANGGAN DAN SECUIL KISAH DI DALAMNYA

Kranggan, tidak pernah terbayang sedikitpun untuk tinggal di daerah ini. Bahkan tahu ada daerah bernama Kranggan pun, beberapa bulan terakhir.

Sekarang aku tinggal di sini. Daerah yang membuatku mager buat kemana mana karena harus naik angkot. Daerah yang setiap hari memperdengarkan orang Brebes bercanda ria. Kranggan yang membuatku semakin memahami apa itu persahabatan yang sebenarnya. Kranggan yang membuatku melihat dunia lebih jauh lagi.

Melihat banyaknya kepura-puraan. Saling menjilat satu sama lain, saling menjatuhkan, saling ingin menang sendiri, saling menjatujkan dan berselimut kemunafikan.

Ada cinta juga di sana... Ada sayang... Ada perselingkuhan... Ada harapan

Keluarga... Ranting yang patah... Asmara... Nyanyian... Gundah Gulana... Ambigu... Nekad

Di Krangga juga ada beberapabyang sempat menjadi "kamu" dalam diamnya hati ini

Semoga kamu yang tepat dapat segera hadir, hingga aku tak harus menyumbatnya agar tidak bocor.

Krangga , 5 Januari 2017

Semoga segera

Hai kamu

Iaa... kamu

Kamu yang entah ada dimana

Kamu yang entah sedang apa

Bahagiakah?

Sedihkah?

Atau sepi seperti aku yang sendiri ini

Aku ngga tau mau bilang apa

Namun... aku ngga tahu sekarang rasanya 

Hampa banget

Hampa karena kita tak kunjung bertemu

Aku rindu kamu... sayang...

Kamu yang entah seperti apa

Kamu yang aku tak tahu kepribadiannya

Kamu yang membuatku galau tanpa sebab

Aku kangen kamu sayang

Aku ingin bertemu denganmu

Sudah tak terhitung lagi doa yang kupanjatkan
Agar dapat segera dipertemukan denganmu

Entah berapa ribu langkah lagi yang harus ku tempuh
Untuk bertemu denganmu
Entah berapa kubik lahi keringat yang harus ku keluarkan
Demi bertemu denganmu

Entah di persimpangan jalan itu
Atau pada jalan yang lain

Sayang... Baik baik ya di sana
Hati hati dalam melangkah
Selalu ingat pada Allah Tuhan pencipta kita
Tuhan yang akan mempertemukan kita...
Sesuai janjinya dalam lauhul mahfuz di sana

Kangen.kamu






Januari. 2016