TAMU AYAH
Selasa, 24 April 2012
Kamis, 12 April 2012
Mendengar, Membaca dan Menulis
Katanya inspirasi itu bisa datang dari mana aja, dan itu memang bener. Kali ini inspirasinya datang dari curhatannya Fitri Tropika, weww unyu-unyu sekali ini buku, nyampe ketawa-ketawa sendiri di kamar, nah biar ga kaya orang gila aku ceritain deh di sini. Oh ia, buku ini di pinjem dari Agil J, makasih ginkz, udah ngerelain buku nya buat aku pake tiduran, #lho,, ini bukan buku Teori Komunikasinya Litle Jhon yang segede bantal, atau buku Teori Sosiologi Klasik yang sering dibawa oleh sahabat-sahabatku anak Sosiologi, yang tentunya lebih gede dan berat dari kitab wajib anak Komunikasi. okeh, lanjut ceirtanya.
Aku baca tuh buku baru nyampe halaman enem lima. Di situ tuh ceritanya teteh Fitri, nemenin temennya buat ke Thailand apa yaa,, aku lupa, maklum baca tadi malem hhe, katanya menang tentang radio-radio gitu dehh, aku males baca ulang. Nah di perjalanan itu dia ketemu Owl, cowok kece dari Medan. Kenalan-kenalan-kenalan, smsan, smsan, smsan, friendsteran-friendsteran-friendsteran dan lulus SMA, horee. Si burung hantu bilang katanya mau kuliah di Bandung, dan Alhamdulillah lolos seleksi, tapi si Owl tuh kuliahnya bawa beberapa teman, salah satunya si Agra, kenapa ga Arga gitu yaa, biar artinya gunung, jadi terkesan gagah gituu, udah ah ga penting. Sering banget tuh si teteh jalan sama si Owl, Vhe, n tentunya si Agra yang gayanya badboy SMA gituu,, tapi lumayang buat di pandang. Next, si teteh tuh jadi sering jalannya sama Agra, (kok si Agra?? Inget kampus si Owl tuh jauh), si Agra tuh cerita-cerita mengenai cewek-cewek yang dia suka, yang pastinya kecantikannya bak bidadari, yang selalu mandi susu, sehingga kulitnya putih berseri dan tingginya semampai ala atlit lompat tinggi. Kece, sekali apalagi di tambah pengetahuan Agra yang emang sekece tampangnya, si teteh juga bilang katanya Agra juga suka baca buku, W A W (baca per huruf) deh pokoknya mah.
Awalnya Agra punya gebetan namannya si X (aku lupa lagi namanya), terus dia ngerelain si X lepas demi si C yang konon katanya pengetahuan tentang musiknya lebih oke di banding si Agra ini. tapi, sayang,si C mau kuliah di Sydney, jadi qaqa Agra ini kudu rela ngelepasin si C. Terus nih, si Agra nyari gebetan baru tuh, adik kelasnya di Medan, yang juga naksir berat sama dia. Namun, Agra di tolak, alesannya sih karena ga siap buat LDR. Okelah, si teteh tuh semakin deket-deket dan deket sama si Agra, oh ia, mereka itu smsannya Cuma ala kadarnya aja, misalnya pas si Agra udah nyampe depan stasiun radio Ardan buat jemput teteh, baru deh sms. Nah pada suatu saat, si teteh tuh sms si Agra, basa basi gitu deh, terus kemudian berlanjut ke pengungkapan perasaan masing-masing. dari yang tadinya saling mengira dan emang keduanya udah saling naksir, akhirnya mereka jadi lebih sering romantisan2, ada pula pertengkaran2 yang bisa nangis bombay, tapi yang aku baca sih banyakan bahagianya apa ya, apa karena emang di kemas dengan nuansa komedi aja,, entahlah (inget aku belum selesai baca).
Udah deh baru segitu, namun bukan berarti tulisanku akan ku cukupkan sampai di sini. Masih ada beberapa kata lainnya.
Tadikan si Agra nyari banyak cewek tuh n sering nyeritain gebetannya, mantannya dan bla bla bla yang lainnya (penasaran baca sendiri :D,, aku bantuin promo loh yaa hhe). Ini tuh kayak kisah temen aku deh, sahabat pena yang ga pernah aku tahu wujudnya. Ceritanya juga dia punya mantan, ending pacarannya sedih bahagia gitu deh senangkep aku. Terus dia juga pernah bilang dia tuh naksir adik kelasnya, yang lagi kerja nan jauh di sana, eh sepertinya dia di tolak (aku ga tau dia nembak apa ngga), tapi dia bilang katanya si dede itu ga mau LDR, mirip mbokk jehh.
Apa hubungannya?, selain kisahnya yang mirip, di situ aku juga menemukan maknanya. Maknanya adalah, lebih baik banyak mendengar dan membaca daripada berbicara, dengan begitu kamu akan menemukan sesuatu yang unik, termasuk miripnya kisah si Agra dengan sahabat penaku. Dengan mendengar orang yang cerita itu akan semakin di hargai, dengan membaca dunia kita akan menjadi semakin terbuka luas, kan ada istilah tuh Buku adalah Jendela dunia, dan emang benar, aku merasakannya, ketika aku membaca seolah-olah aku tenggelam dalam kisah yang di sajikan penulis. Betewe tulis-menulis, nyabung juga nih, ketika kita mendengar kita akan menemukan inspirasi, ketika kita membaca kita akan menemukan isnpirasi lagi, ketika kita menggabungkan keduanya, kita bisa menullis. So, banyaklah mendengar, banyaklah membaca agar kamu bisa nulis, dan menghargai dunia dan seisinya. Chekidot bye bye.. J
Sabtu, 07 April 2012
SI PRAGMATIS DAN SI IDEALIS
Rintik hujan, tak membuatku kedinginan, aku terus berdiri di kasur kamarku sembari memandang hujan dari jendela berjeruji ini. aku tak pernah punya nyali untuk menangkap satu persatu airmata awan itu. aku takut air mata awan itu, akan merasa pedih jika ku tangkap dengan tanganku yang kotor ini. air mata itu begitu suci.
Ku tutup jendela kamarku, karena air mata awan itu menyentuh jendela kayuku, aku takut jendela itu rapuh karena sering menjadi curhatan awan lewat air matanya.
Hujan,, bunyimu merintih merdu. Harummu membasuh kalbu. Jernihmu sejernih embun di pagi hari. Hujan, mengapa kau menyapaku, apakah kau ingin ku tangkap.
“hari ini hujan, tadi sempet lari-lari ke belakang karena takut bajunya basah” ungkapku pada diriku sendiri, “kamu kebanyakan tidur sih”kata diriku yang satu lagi. “hmm, entahlahh, yang jelas hari ini aku galau lagi”,
“jangan bilang gara-gara dia lagi” balesnya, “ia, emang gara-gara dia” jawabku
“kenapa sih kamu tidak mau gabung bersamaku lagi? Hidup tanpa memikirkan laki-laki” tawarnya, “aku ingin sepertimu lagi, namun aku sadar diri tubuh kita ini sudah saatnya merasakan yang namanya CINTA” balesku, “ia sih, tapi apakah kamu mau mengingkari janjimu, janjimu pada Tuhanmu, janjimu akan tidak pacaran?” dia tidak mau kalah
“sayangg, aku tidak pacaran, atau mungkin belum, aku hanya mencoba belajar mencintai lawan jenisku, aku tak ingin hanya mencintai diriku sendiri” ungkapku, “kenapa kamu tidak ungkapkan??”, “aku tidak ingin mengingkari janjiku, untuk tidak pacaran”
“kamu terlalu ambisius”, “kamu terlalu lemah”, “kamu selalu merasa benar”, “kamu selalu diam”, “kamu baik”, “kamu terkadang membuat kebaikanku menjadi sia-sia”, “kamu terlalu banyak perhitungan”, “kamu selalu berkata ia, meskipun harus dikatakan tidak”, “kamu selalu tersenyum manis, meskipun terasa pahit”, “kamu suka makan”, “kamu suka galau bila tidak ada makanan”, “kamu punya banyak lemak”, “ini cadangan makananku ketika persediaan makanan habis”, “kamu terlalu banyak memandang kedepan (idealis)”, “kamu terlalu pragmatis”, “kamu ga pernah jujur sama diri kamu sendiri”, “kamu terlalu jujur sehingga membuatku menderita”, “kamu mencintai dia??”, “kamu juga kan?”, “aku hanya sebatas kagum akan kecerdasannya”, “aku juga kagum akan kejeliannya”, “ayo kita bergabung lagi”, “aku tak mau”, “kenapa kamu selalu angkuh?, “biar gada yang mengganggu hidupku”, “kamu itu satu dengan aku, aku selalu baik sama mereka, otomatis kamupun akan terganggu oleh mereka, jangan kau nodai kebaikanku dengan keangkuhanmu”, “biarlah, biar mereka tau jika kita itu berdua”, “aku tak ingin itu terjadi, ini terlalu menakutkan untukku”, “bukankah kamu sudah terbiasa?”, “tapi, mereka tidak terbiasa, aku takut mereka pergi menjauh dariku, aku tak ingin selalu sendiri, ketika kamu yang mendominasi”, “tapi aku menyukai kesendirian ini, kamu ga usah takut, kan ada aku”, “orang-orang akan menganggap tubuh kita gila, jika aku terus-terusan berceritanya hanya dengan kamu”, “biarlah”, “aku kasihan sama tubuh ini”, “ aku juga, tapi apa mau di kata”, “kenapa kamu selalu begitu?”, “tanyakan pada dirimu sendiri, dan carilah maknanya, itukan yang selalu kau katakan padaku, sekarang aku yang akan mengatakannya padamu”, “kamu sudah mengatakannya”, “ya barusan”.
Huajn berhenti, mungkin mereka terenyuh melihat percakapan satu tubuh dua jiwa ini. si pragmatis dan si idealis. Si baik dan si angkuh.
Dan dua jiwa itu adalah aku, aku yang selalu bercerita kepada diriku sendiri, sehingga membangkitkan jiwa yang lainnya untuk menyahut ceritaku.
Kesendirian membuatku begini, aku begini sejak aku kecil, aku selalu sendiri, dan berbicara pada diri sendiri. Bermain sendiri dan tertawapun sendiri. Aku nyaman dengan sendiri.
Kamis, 05 April 2012
Cerita Tentang Sahabat
Hmm, entah kenapa hati ini sedikit sedih sedikit
menyenangkan. Entahlah aku juga tak mengerti. Tadi habis Maghrib aku sempatkan
untuk menonton film SUNY. Film itu ku dapat dari Estri beberapa hari yang lalu.
Film ini menceritakan tentang persahabatan sewaktu SMA. Aku jadi kangen teman2
SMAku.
Sahabat
Aku tak tahu apakah kalian merindukanku
Aku pun tak tahu apakah kalian mengingatku
Sahabat, waktu memang berlalu begitu cepat
Sampai aku tak ingat, jika aku punya kalian
Sahabat, tak ada yang abadi di dunia ini kecuali takdirNya
Kalian telah di abadikan menjadi takdirku
Kalian di abadikan menjadi pelengkap hidupku
Aku menyayangimu sahabat
Kalian memang sejuta pesona di mataku
Sahabat, jalan kita memang berbeda, kita tidak di takdirkan
untuk bersama lagi. Kalian di sana, aku di sini. Kalian bercengkrama aku
merenung diri.
Hidup memang misterius ya, terkadang akupun masih tak
percaya akan yang terjadi di dunia ini. terkadang akupun bertanya-tanya apa
guna akan ini. namun, di sisi lain, aku percaya jika, semua ini akan berguna
kelak nanti.
Sahabat, ijinkan aku menatapmu satu-satu, memandangmu dengan
mata sayuku. Membelai hitamnya rambutmu, tersenyum di tengah gurauanmu.
Sahabat, tahukan kalian, berapa ribu kenangan yang kita
cipta??
Aku yakin bukan ribuan jumlahnya melainkan berjuta-juta,
kenangan indah yang memberi warna dalam hidup kita.
Sahabat, Miss youuuuuu :*....... J
Langganan:
Postingan (Atom)
Pernikahan
Maaf kalo Mbak Blog kaget dengan tulisanku kali ini. Maaf.. sudah setahun tidak menyentuhmu sama sekali. Dan yang perlu diperhatikan adalah,...
-
Rangkuman dari curhatan yang sedang jatuh cinta tentang pinguinnya hihi. So, silahkan baca. *** Cerita bersama kamu itu menyenan...
-
TUGAS TERSTRUKTUR SOSIOLOGI KOMUNIKASI Pornomedia Yang Tidak Bisa Lepas Dari Media Massa (New Media) Oleh Endah H...
-
CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA, NAMA TOKOH TERISNPIRASI DARI KISAH ASAL MULA DUA DESA YANG BERADA DI KECAMATAN SALEM KABUPATEN BREBES, YAKNI...