Ini
bukan tentang kejaiban ataupun keberuntungan. Ini adalah sebuah awal dari
kesuksesan. Ini cerita tentang kita semua, tentang keberuntungan-keberuntungan
kita dan keajaiban-keajaiban yang selalu mengikuti kita.
Ini
tentang aku dan kamu-kamu. Tentang aku dengan kalian yang aku sayang. Sebuah keluarga
baru yang ku dapati beberapa hari yang lalu. Sebuah keluarga baru yang menjadi
satu kesatuan nyata dalam asa.
Hey, ini bermula dari awalnya. Dari saat
nama-nama kita, tertera dalam pengumuman itu. Dari saat kita memilih daerah ini
menjadi tempat hidup kita untuk beberapa hari saja. Ah, kalian, aku tak tahu
akan begini rasanya, bahagia, bahagia sekali :’).
Aku
tidak tahu, apakah ini sebuah keberuntungan ataupun kesusksesan untukku. Yang jelas,
aku merasakan bahagia. Kalian yang begitu unik, yang begitu banyak cerita,
banyak rahasia terpendam akhirnya terkuak juga. Hey, kalian, ternyata bukan
orang-orang biasa. Kalian punya banyak keunikan-keunikan, kisah hidup, yang
indah.
Aku tidak akan
membahas tentang kalian sekarang. Namun, lebih kepada keberhasilan-keberhasilan
yang kita terima dari Tuhan. Aku yang awalnya pesimis, jadi optimis adanya.
Tuhan sayang sama kita kawan. Dia tahu apa yang kita perlukan, dia tahu apa
yang kita butuhkan, dan dia pun tahu kita siapa. Tuhan sayang sama kita kawan,
ketika mereka mencibir kita, meremehkan kita, tapi Tuhan tahu usaha kita, niat
mulia kita.
Ya Alloh ya Tuhanku
Aku tahu kami ini
bukan yang sempurna adanya
Tapi, kami sangat
bersyukur akan segala
Jalan dan kemudahan
yang Kau berikan pada kami
Tetaplah menuntun
kami ya Tuhanku
Di jalan yang
terbaik menurut Engkau
Dan mudahkan lah
segala seuatunya
Berkahilah segalanya
Ini mungkin udah
jadi jalan buat kita ya guys. Aku berharap ini akan jadi selamanya. Akan jadi
indah selamanya. Akan selalu lebih baik selamanya. Tentunya Tuhan juga sayang
kita selamanya. Selalu memiudahkan jalan kita selamanya. Dan memberikan petunjuk
sesuai dengan jalanNya selamanya.
Kita satu, karena
memang kita tim yang terbaik. Love you
Tidak ada komentar:
Posting Komentar