Minggu, 29 Mei 2011

bangunkan aku


Angin semilir temani aku malam itu, suara jangkrikpun meramaikan malam, cicak-cicak pun bangun dari tidurnya untuk mencari seekor nyamuk sebagai pelepas rasa lapar.
Kamar kosan yang hanya berukuran 2X2 meter pun seolah menjadi tempat terindah saat itu, banyak sudah kisah yang terjadi, termasuk, saat ku mulai mengotak ngatik kata pada diary ku tentang dia.

Kamu

Tak pernah terbayang sebelumnya
Aku jatuh cinta
Tak jua aku ingin
Memikirkanmu dalam diam
Kamu datang disaat aku sendiri
Kamu menyihir ku dengan tatapan matamu
Yang begitu menawan
Sungguh,,,
Bukan maksud hati ku mencuri pandang
Padamu
Tapi aku tak kuat hati bila
Tak melihatmu
Kamu terlalu indah untuk tidak kulihat
Kamu mempesona
Agustus, 2008


Aku mencintainya, sungguh dia begitu indah, begitu bersinar ketika air wudhu menyentuh kulit pipinya, begitu menawan tatapan matanya, tak terbiasa dengan rasa ini, gundah gulana jadinya, bila ku ingkari rasa ini seolah terlalu indah untuk ku ingkari.
Seorang yang biasa sepertiku, yang selalu diremehkan orang lain, bukan otakku dan kemampuanku, tapi penampilanku, apalagi jika mereka tahu aku mencintainya, pasti mereka semua mencibirku, hanya diary kusam tempat ku curahkan rasa ini, hanya diary kusam ini saksi bisu hidupku, diary kusam yang kudapat saat study tour SMP.
Dengan fisik yang tidak menarik, berusaha untuk menarik perhatiannya, hmm, seolah mimpi terbang kelangit saja, itu tidak mungkin terjadi. Dia terlalu indah untuk kudapat, tapi hati ini berkata lain, berharap dan hanya berharap yang ada di hati ini, meminta keajaiban dari Tuhan,,, semoga dia membalas cintaku…..
SMA, bangku kelas, teman-teman dan tentu saja dia seolah menjadi kenangan tersendiri untukku.
Burung-burung camar yang selalu lewat dibelakang kelasku seolah menambah kisah cinta terpendam ini menjadi lebih romantis, aku hanya minta pada Tuhan apabila dia menjadi jodohku dekatkanlah, apabila dia bukan jodohku maka jodohkanlah,,, doa yang begitu memaksa tapi bagaimana lagi aku tak tahu harus bagaimana untuk dapatkan cintanya yang ku bisa hanya Diam dan diam.

Dalam Diam

Dalam Diam
Kucoba tuk merangkai kata
Mencoba tuk bermain api
Bermain cinta
Dalam Diam
Ku coba ungkapkan rasa
Lewat tatapan mata yang tak biasa
Dalam Diam
Ku coba bertahan bersama asa

Agustus 2008

Sering ku berkhayal bermain dengan imajinasiku, pulang sekolah bersama, dikantin berdua dengan penuh rasa cinta dan bahagia, hmm, anganku terlalu tinggi untuk dicapai, begitu tinggi, hingga tak bisa kuraih, sadarkan lah aku yang sedang terbuai oleh indahnya cinta, indah dalam khayal belaka.
Tidak terlalu berharap untuk dapatkannya, hanya berharap dia membalas rasa cinta yang ku rasa, tak pernah ingin memilikinya, hanya ingin dia mengetahui rasa cinta yang kurasa.
Bermimpi, bangunkan aku dari mimpi ini, bangunkan aku dari indahnya malam ini, pertemukan aku dengan mentari pagi, bangunkan aku,,,,,,,,,

Entah sampai kapan rasa cinta ini akan bertahan, menunggu jaman berubah, menunggu sampai usia menikah, entahlah aku hanya ingin keluar dari imajinasiku.
Dia mengajakku ke bukit bintang, dengan Tiger hitamnya, dia mencium keningku dan ungkapkan rasa cinta nya kepadaku, oh sungguh bahagia aku kala itu, respons positif yang ku dapat dari mereka.
Candle Light Dinner pun tak pernah terlewati, aku yang cantik, manis, anggun dan menawan begitu serasi dengan dirinya yang juga begitu sempurna,,,
“hai peri cantikku, aku mencintaimu” ungkapnya
“aku juga mencintaimu pangeran tampanku” balasku
Dalam alunan nada klasik kami melangkahkan kaki , bergoyang dengan mengikuti nada dan irama di malam penuh bintang, seolah bintang-bintang itupun tersenyum melihatku dengannya bahagia.
“hai peri cantik, kau begitu indah malam ini, aku takkan pernah melupakan malam ini, terlalu indah untuk ku lupa”
“akupun begitu pangeran tampanku, akan ku kenang malam ini dengan panuh kebahagiaan, aku mencintaimu”
“I love you too darling”
Dia mencium bibirku, first kiss yang sangat indah, begitu perfect malam ini, aku ingin malam ini bumi berhenti berputar, agar aku selalu bersamanya sampai akhir hayat kami berdua.
Alunan nada musik klasik pun seolah tak henti-hentinya mengiringi perjalanan romantis kami, perjalanan cinta yang akan membuat semua orang mengiri pada kami, karena kisah cinta kami yang terlalu indah.
Sekolahpun menjadi tempat terindah saat ini, dimana waktu kami dihabiskan selalu berdua, dimana ada dia disitu ada aku, sekolahku yang berada diperbukitan seolah menambah kesan romantis, memadu kasih di belakang sekolah menciptakan kenangan tersendiri, semilir angin pun meresapi akan kuatnya cinta kita berdua, rumput-rumput nan hijau, sawah-sawah yang tersusun terasering, bukit-bukit yang berwarna biru menambah kesan asri dalam perjalanan cinta ini.
Aku begitu bahagiaaaaaaaaaa.

Bangunkan akuuuuuuuuuuuuu………

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pernikahan

Maaf kalo Mbak Blog kaget dengan tulisanku kali ini. Maaf.. sudah setahun tidak menyentuhmu sama sekali. Dan yang perlu diperhatikan adalah,...