Dear semua
Tak ku mengerti tentang hidupku
akhir-akhir ini. selalu merasa di ambang kematian, selalu menangisi kehidupan. Aku
terkadang bisa memaknai apa itu kehidupan namun kadang terpurk sendiri dengan
kehidupanku. Aku memang selalu sendiri, dan nyaman akan kesendirian, namun
ketika aku terpuruk, akupun membutuhkan manusia lain. Teringat kata akan
Aristoteles manusia itu makhluk sosial, tak bisa hidup sendiri, termasuk dengan
berbagi tentang kegalauan.
Tadi malam, beberapa teman
mempercayaiku sebagai sandaaran mereka berbagi. Ya, mereka juga manusia, mereka
itu makhluk sosial, namun apakah mereka tahu tentang aku??,, bagaimana akuu??,,
apa yang sedang ku pikrkan??,,, aku tidak menuntut mereka mengetahuinya, karena
aku memang cenderung tertutup. Tadi malem aku juga sempat bertengkar dengan
teman Fbku yang sudah tukeran nomer, gara2 aku ga nyambung, harap maklum aku
lagi gundahh. Betewe tentang gundah aku sudah merasakannya, pasca pelantikan
UKI Jum’at kemarin. Entah aku kenapa??.
Kegundahan itu terus berlanjut
hingga pagi tadi, di tambah dengan betenya ngantri belanja di pasar. Aku membeli
tauge buat sarapan, aku sambal dan aku nangis. Galaupun reda. Teman-tean
datang, mau ngerjain tugas kelompok, setengah dua merekapun pulang. Yayaya aku
galau lagi.
Aku putuskan untuk mengambil air
wudhu, tiba-tiba teringat akan kumpul KPMDB, “ya Allah, hari ini kan ada kumpul
KPMDB” aku pun bergegas solat dan mencari makan. Ku message si sovi, “kamu
gimana ndah?”, ku bales “aku bakal dateng tapi telat mau mandi n makan dulu”.. “oh
ya udah aku tidur dulu” hmmm,, gini deh kalo ga niat, pikirku. Dia memang
selalu begitu. Jam 3 kurang aku ke kosan sovi karena dia minta di samperin. Ke kosan
dia dan menunggu pake jilbab, dia selalu ga siapp,, terkadang aku sebell,,
namun itu hanya sedikit kekurangan yang dia punya, dia tetap sahabat terbaikku
sampai nanti. Oke udahan ngomongin sovi, dengan riangnya kami berdua ke UPT
perpus Unsoed,. Setelah mencari-cari mereka ada di dekat parkiran depan, yang
biasanya di gunakan untuk jalan, untung saja mas Hanif itu gede jadi kita bisa
mengenali kalau itu mereka. Sudah ada empat orang di sana, setelah berbasa
basi, mereka bilang, “ndaah, kamu jadi ketua KPMDB mau ya??” hah apa-apaan aku
bingung, tapi sedikit Geer dan bangga juga hahhaa. Mereka memilihku, sebenarnya
ada beberapa pilihan lainnya, yaitu anak2 yang hadir disitu, hanya ada empat
orang sama aku, hmm aku berusaha mengalihkan pembicaraan, ke IMBS, UKI, HIMAS
atau oragnisasi lainnya. Hmm,, aku bingung pada saat itu, aku memikirkan yang
terburuknya, aku takut aku ga jadi pemimpin yang amanah, ya Allah aku bingung,
aku gemetar pada saat itu. setengah jam, aku tetap mengalihkan pembicaraan,
beberapa menit kemudian, mereka bertanya kembali, dan aku mengatakan “iya” ya
Allah apalagi ini, apakah kau benar-benar memilihku untuk ini, engkau memang
maha mengetahui ya Tuhanku, tapi apa hikmahnya dari semua ini??? akankah
berguna untuk waktunya, semoga saja berguna, semoga, Ya Allah berat banget
amanat ini, akankah aku bisa melaksanakannya, entahlah, tapi ku yakin aku pasti
bisa. Sempet pamer di sms, ke dua sahabatku, mereka hanya meledek, aku tertawa
saja karena memang aku sedang membutuhkan hiburan. Mereka memang selalu begitu.
Hupt aku saat ini sedang galau memikirkan itu, nanti jadi seperti apa yah
KPMDBku, hmm ingin segera muswil dan menyerahkan ini kepada orang lain yang
lebih mampu, tentu nya dengan sejuta kesuksesan programku,, amien. hehee
Tidak ada komentar:
Posting Komentar