Brebes merupakan sebuah kabupaten yang letaknya di ujung barat Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten ini mempunyai 17 kecamatan, yang satu kesatuannya menjadikan Brebes, sebagai kabupaten terluas nomor dua setelah Cilacap.
![]() |
menuju Salem |
Aku terlahir di sebuah desa, di Kecamatan Salem. Desanya bernama desa Wanoja. Terletak dipinggiran hutan perbatasan Jawa Barat. Aku merasa desaku yang paling jauh, paling sulit diakses, paling paling paling menderita. Aku sering sekali mengeluh, aku sering sekali tak ingin pulang karena jauh, aku sering sekali ingin tinggal di daerah lain, bahkan menghakimi kenapa ditakdirkan lahir di daerah itu.
Beberapa bulan yang lalu bahkan di tahun yang lalu, aku menemukan sebuah Blog. Blog itu kepunyaan seseorang yang berasal dari Sirampog sana. Sirampog merupakan salalh satu kecamatan yang ada di Brebes. Blognya bagus, followernya juga banyak, blog itu lebih bercerita tentang kesosialan, terdapat organisasinya juga, yang bernama indahnya berbagi.
Tidak akan panjang lebar bercerita tentang bagusnya blog itu. Tapi akan lebih mengerucut, pada sebuah tulisan yang sangat menyentuh hatiku silahkan baca disini . Dari tulisan itu aku kini sadar, jika bukan hanya desaku yang seperti itu, malah desaku lebih baik adanya. Masih banyak daerah-daerah yang tertinggal lainnya di sekitar desaku (meskipun Cibentang termasuk dalam kecamatan Bantarkawung).
Ya Allah, hatiku begitu tergugah membaca ini semua. seolah aku tenggelam dalam masa lalu. Foto-foto yang bercerita menggambarkan keadaan desa itu, membuatku teringat masa kecil silam. Meskipun saat ini jalan-jalan dekat rumahku juga tidak sebagus di kota, namun, cukup bisa di lalui kendaraan bermotor. Bukan berarti jalan di sana juga tidak bisa, namun, lebih akan menyebabkan cepat ruksaknya kendaraan yang di gunakan.
Ya Alloh, aku terenyuh. Aku pernah menghakimi diriku, menahan untuk tidak pulang ke kampung, hanya gara-gara alasan yang tidak masuk akal. Ternyata masih banyak daerah lain yang begitu kurang beruntung di bandingkan tempat tinggalku.
![]() |
jalan depan rumahku |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar