Minggu, 18 April 2021

Tenang di Sana

 Tuhan menciptakan umatnya sebagai individu dan sebagai makhluk sosial.

Tuhan akan mempertemukan individu satu dengan lainnya.
Ada banyak maksud yang Tuhan berikan ketika antar manusia bertemu.
Tergantung manusianya saja, akan menilai dari mana.

Tuhan mempertemukan aku dengannya.
Saat semester pertama di tahun 2010.
Perempuan periang, lucu, cantik, centil dan manja.
Perempuan kuat yang hidup bersama ibunya.
Perempuan yang sudah menanggung banyak getirnya kehidupan di usia belia.
Perempuan yang tangguh, yang mungkin orang lain belum tentu dapat menanggungnya.

Gita Putri Pratama, namanya.
Teman, sahabat, adik, saudara
Salah satu anak yang memanggilku ceuceu
Panggilan adik ke kakak perempuan khas sunda
Salah satu anak yang sering melibatkanku pada proses kencan dengan kekasihnya
Cari saja Aku dan Kamu sama dengan Kita
Itu tulisanku tentang dia

2020, aku sempat berkata padanya, ingin pindah ke Jogja
Betapa senangnya dia
Namun karena jarak upah yang jauh berbeda dengan jakarta, aku mengurungkan niat

Januari 2021, status Whattshapp dia di Purwokerto
Sedang ada di rumah mertuanya
Dia sakit lagi katanya
Asam lambung sepertinya
Pikiranku kemana mana
Dia yang pemikir itu, membuatku khawatir

Februari 2021 dia menghilang
Chat ku tidak dibaca
IG di nonaktifkannya
Ku mencarinya, hingga akhirnya menghubungi suaminya
"Dia matiin IGnya",katanya

Dia menjelaskan, kalau dia saat ini sedang menghindari aktifitas di sosial media
Baik aku mengerti

Maret 2021 dia menghilang lagi
Aku panik lagi
Tiba-tiba status whattshappnya mengomentari orang yang tidak baik padanya
Saat ku tanya teman-teman lainnya
Ternyata hanya aku yang baca

Aku panik luar biasa
Dia kenapa lagi ya Tuhan

"Asam lambung naik ke tenggorokan ceu, panas, ngga bisa makan, demam terus"
Aku cuma bisa menyemangati dan mendoakan

"Kamu kuat, pasti sembuh" kataku dalam pada saat Video Call

24 Maret 2021 aku chat dia
"Hallo neng"...
Tidak ada balasan
"Baik" kataku mungkin dia tidak ingin diganggu

Aku menunggu balasan darinya

Jumat 2 April 2021, pukul 5 pagi
"Ada yang tau nomor Gita" kata seorang teman sekelas kami
Aku yang mengetahuinya diam saja
Aku takut mengganggu ketentramannya
Tapi aku juga panik
Dia yang ngga terlalu dekat dengannya, kenapa nanya nomornya?
Oh mungkin mau tanya S2 atau lainnya

Jam 6 pagi
Temanku menscreenshot status WA atau IG salah seorang temannya
Yang mengatakan Gita tiada..

Semakin panik aku
Tidak percaya

Mencari info kemana mana
Akhirnya benar
Gita tiada

Ya Allah, aku tak percaya
Salah satu adik manjaku tiadaa
Sakit rasanya

Kamis, 1 April 2021 pukul 20.00
Dia tiadaa

Ya Allah

Adik manja.. aku masih tak percaya..
Namun, aku mencoba rela
Mencoba ikhlas
Kamu sudah tidak sakit lagi ya...
Allah sayang kamu
Allah nyembuhin kamu
Tenang ya di sana... 🥰

Aku yang mencoba baik baik saja

Ceuceu mu, Endah 🙂

Jumat, 16 April 2021

Ini Hatiku Tentang Kamu

 Maret tanggal 17an

Lagi galau nih gengss.. ngga tau kenapa.. padahal mens udah kelar.

Maret tanggal 20an
Mau cerita lagi...
Sebenernya pengen cerita ini dari minggu lalu. But, gw pengen ngelarin semua unek-unek di hati gw. Tapi ternyata gw salah, harusnya gw tulis aja minggu lalu, biar dapet feel nya 😆. Terus sekarang gw bingung mulai dari mana wkwkwk.

Dan perlu kalian tahu ini udah bulan April tanggal 16 hahahaaha. Belum kelar juga ini tulisan.

Mari kita mulai

***

Sebenarnya aku masih ngga tau, aku ke dia itu gimana. Aku pasif banget, mungkin udah sangat lelah menjadi cewek aktif beberapa waktu lalu. Hingga aku benar-benar berhenti mencari. Berhenti menyebar dan menerima proposal taaruf. Aku lelah dengan janji janji manis dan mimpi mimpi indah. Aku berhenti.

Tiba-tiba dia datang ke kehidupanku yang sudah mulai tertata lagi. Sudah banyak rencana yang ingin kulakukan di 2021 ini. Apakah semua terwujud? Tentu saja belum ada satupun yang bergerak.

Aku masih di sini, di rumah. Sementara segala rencanaku ada di sana.

Oke lupakan semua tentang mimpi-mimpi itu. Mari kita kembali ke mimpi yang kita kubur.

Pernikahan

Iaa aku menguburnya, sedalam mungkin. Seperti yang ku tulis sebelumnya. Tiba-tiba dia datang, saat aku di jejali pertanyaan mimpi yang terkubur itu.

Awalnya ku kira dia seperti yang lainnya. Yang hanya mencoba mengenal kemudian pergi, aku yang pergi atau dia yang pergi. Tapi sepertinya tidak seperti itu.

Biasanya aku akan mudah pergi dari laki laki. Tapi aku berat karena aku dan dia tercipta dari 1 keluarga.

Yang ku pikirkan saat itu, jika aku pergi apakah hubungan keluarga yang harmonis ini akan hancur. Jika aku pergi apakah semua orang akan baik baik saja. Jika aku pergi apakah orang tuaku tetap menganggapku ada. Jika aku pergi apakah kita masih keluarga.

Masa lalu?, sebenernya dulu aku sangat ingin punya suami yang seperti aku. Yang menjaga diri dan tidak pernah pacaran. Kenapa? Karena aku takut dia kembali pada mantannya.

Namun, kenapa sekarang aku ngga peduli? Padahal dia juga punya mantan. Aku ngga peduli dengan itu??? Sungguh sangat perlu dipertanyakan.

Seperti pada tulisan sebelumnya, aku juga bilang dia Hantu. Aku nyaman dengan kondisi itu, karena aku bisa melakukan hal yang aku suka tanpa memberatkan orang lain. Mungkin dia juga begitu. Aku bisa melakukan apapun yang aku suka, meski kadang merindukannya. Tapi tidak sering 🤣. Kadang aku uring-uringan kalau dia tidak ada, tapi karena aku terbiasa membunuh rasa, jadi aku bisa kuat tanpa harus menghubunginya.

Biasanya aku adalah orang yang menginginkan perhatian dalam 24 jam jika dekat dengan laki-laki. Si laki-laki itu harus ada setiap saat. Tapi kenapa dengan dia aku berkebalikannya. Entah.

Dari sisi dia, aku juga heran, biasanya lelaki itu akan cepat membalas pesan dari wanita yang disukainya. Akan sering menghubunginya, akan menyempatkan diri meskipun sibuk. Tapi dia ngga, aku meragukan dia, sebenarnya dia ada rasa ngga sih buat aku.

Apakah kita merasakan hal yang sama, entah ini rasa apa, aneh. Ku pikir cinta juga bukan, benci juga bukan, hampa, kosong juga tidak. Aneh. Apa mungkin ini hanya sekedar saling menerima, atau baru mulai menerima satu sama lainnya dan berusaha untuk memasukan ke hati masing-masing, namun belum diterima 100%.

Aku yakin seyakin yakinnya dia sangat berpengalaman dengan wanita. Tapi masalahnya yang aktif wanitanya atau dianya??

Yang aku heran, kenapa aku bisa memasukan dia ke kehidupanku, sementara aku merasa belum sepenuhnya bisa masuk ke kehidupan dia, atau mungkin aku menjaga agar tidak terlalu masuk pada hidupnya.

Kenapaa??

Aku takut tidak sesuai dengan rencana. Aku tidak ingin lagi menuai mimpi yang indah, jika memang belum sah. Tidak ingin lagi jatuh dan aku harus kembali menata satu persatu untuk bangkit. Tidak ingin kembali ke sana.

14 Maret 2021

Mungkin awalnya aku ingin cerita tentang ini. Siang hari, aku lagi main, tapi tiba-tiba ibuku bilang katanya orang tua dia mau ke rumah sore ini. Aku panik, mules, tapi tetap pasang muka tenang, seolah ngga ada apa apa yang terjadi.

Pikirku saat itu, hah dia serius?? Dia beneran mau sama aku??

Obrolan saat itu sudah sangat dalam. Jika diibaratkan laut, pembicaraan orang tua sudah di laut sulawesi yang terdalam, sementara hubunganku dengan dia masih di pantai laut jawa.

Mukaku panas, kepalaku sakit, hingga beberapa hari dan berujung gunting rambut sendiri, sepertinya, aku stress berat. Kemudian aku cerita ke dia, ku bilang rambutku kaya dora, aku iseng potong. Dia menanggapi sewajarnya, itu emang wajar. Tapi hatiku ingin lebih, aku ingin bilang aku stress gara2 hubungan kita ngga berkembang, sementara orang tua sudah melaju ke bulan.

Dan hari-hari berlalu, semuanya masih sama, tidak ada yang berubah.

Aku dan dia yang berkebalikan. Aku sangat terobsesi dengan pria soleh, dan menurutku dia belum masuk ke kategori yang ku maksud. Atau mungkin aku yang belum terlalu mengenalnya karena kita kurang komunikasi.

Iaa emang, ini penyakitnya. KOMUNIKASI YANG KURANG. Semoga ke depannya lebih baik lagi ya.. 1😊

Aku sering mencocokkan satu sama lain antara kita.
Aku taurus dia scorpio
Katanya ini bisa cocok, karena taurus bisa mengatur uang sementara scorpio pintar mencari uang, namun ketika ku cari cewek taurus cowok scorpio tidak terlalu bagus karena komunikasi yang kurang aktif. Oke bagus memang seperti ini.

(Jangan kau tanya gw tau darimana zodiak lu: gw scroll beberapa waktu yang lalu di FB lu nyampe nemu nama mantan lu. Kesel sendiri gw, kenapa kudu nyari, kenapa ngga nanya aja. Jadi tahu kan siapa mantannya, nyampe gw searching namanya di FB dan gw nemu info jika mantan lu nikah sama sodara sahabat gw, hah dunia gini amat yaaa hahahaha)

Next
Anak pertama menikah dengan anak pertama
Sama sama ambisius, sama sama egonya tinggi, sama sama ngga mau mengalah, sama sama tukang ngatur
Haih, betapa pusingnya aku baca ini.

Aku plegmatis kamu korelis
Oke ini masih wajar, aku masih bisa menerima ini.

Sebenarnya masih ada satu peristiwa yang luar biasa lagi dalam sebulan ini. Tapi ku ceritakan di postingan yang berbeda.

Sungguh, apapun yang aku rasakan saat ini, apapun yang aku lakukan padamu saat ini, aku hanya berusaha untuk sewajar mungkin. Aku berusaha untuk tidak terlalu masuk lebih dulu, percayalah, aku bisa lebih dari ini, lebih dingin atau lebih hangat. Aku bisa lebih seru, lebih manja, lebih apapun. Tapi aku tahan, ini bukan saatnya. Semoga kamu mengerti ya...

Kamu bacakan??.. temenku anak scorpio paling jago stalking dan nyari info, apalagi kamu.. 🤪

Sabtu, 20 Maret 2021

Tentang sendiri dan mandiri

Kalau bicara tentang sendiri dan mandiri, mungkin aku salah satu ahlinya.
Dari anak-anak sudah dipaksa untuk mandiri.
Udah nyuci sepatu sendiri dari semenjak punya adik.
Udah bisa masak dari kelas 4 SD.
Hidup penuh tekanan, beban tanggung jawab yang berat, hampir setiap hari di marahi, membuat aku menjadi pribadi yang kuat dan berusaha untuk berjalan sendiri.
Memutuskan segala sesuatunya sendiri.

Terlebih SMP sudah merantau dengan sistem kost. Keuangan terbatas membuat aku harus benar-benar pintar mengelolanya. Aku bersyukur sih atas hal itu, sejak saat itu aku punya prinsip, ngga papa pas awal bulan aku makan sama gorengan doang, yang penting pas akhir bulan aku bisa beli majalah atau nonton bioskop.

Nonton bioskop?? Iaa, pas SMP hobi banget ke bioskop jadi sekarang aku bosan.

Sejak SMP aku ngga pernah minta izin dari ortu, terlebih kalau sekedar main ke kota sebelah. Ngga pernah mengeluh ke ortu apa yang aku rasakan di perantauan, merekapun ngga tanya. Tahunya mereka aku hidup bahagia. Padahal.. ah sudahlah #mewek

Pas SMA aku masih harus menuruti kemauan mereka. Pindah kota dan harus masuk ke sekolah itu. Untung aja test masuknya, jadi aku ngasal ngerjainnya, dan Alhamdulillah ngga lulus.

Aku tuh ngga mau sekolah yang favorit2 seperti itu. Udah lelah pas SMP. Meleng sedikit aja, udah ketinggalan jauh. Betapa melelahkannya hidup seperti itu. Kalau aku bilang ke ortu, mereka akan ceramah panjang kali lebar. Jadi mending aku jatuhin aja sekalian, kalau ngga gitu, tuman.

Pas SMA aku seharusnya masuk IPA, ortu tuh bangga. Tapi aku minta pindah kelas ke IPS. Ortu kecewa tentu saja. Aku udah berani speak up di sini. Aku harus bisa hidup sesuai dengan keinginanku.

Alhasil hidupku sangat pas2an. Kalau minta uang saku, ngga langsung ada. Aku harus naikin harga LKS jika ingin uang lebih. Makanya cita-citaku jadi orang kaya.

Pas kuliah ortu minta aku jadi bidan. Waw, aku sangat menolak. Kebetulan sangat, saat itu kakekku sakit dan golongan darahku sama, namun saat lihat darah aku pucet dan HBku rendah, jadi aku direstuin ngga masuk bidan.

Daftar kuliah aku sendiri, iseng, cuma nemenin temen, taunya aku yang lolos.

Awalnya temen-temen kuliahku anak gahol, namun aku sedikit tidak nyaman karena uang bulananku jebol. Akhirnya aku bertemu teman-teman yang sama sepertiku, yang bisa diajak beli lumpia boom 2 dan beli nasi 4. Wkwkwkwkk. Sedih amat.

Kemana mana aku sendirian. Berangkat sekolah aja sendiri, bapak cuma nganter sampai ada mobil. Biasanya sampai kecamatan doang. Kalau pas SMP sampai banjar atau naik travel bareng yang lain.

Pacar?? Aku memutuskan untuk tidak jatuh ke lubang itu sejak SMP. Sejak aku baca buku jika pacaran itu dilarang. Apalagi aku punya sahabat yang sering disakiti pacarnya, tiap hari ke sekolah matanya bengkak habis nangis, berantem sama pacar. Ada lagi temanku pas SMA, tangannya biru-biru diremas pacarnya pas lagi berantem. Belum lagi ditampar, dicaci maki. Ya Allah, semakin aku tidak ingin masuk ke lubang itu.

Bayangkan saja, mungkin bahagia sewaktu-waktu, tapi kalau sudah menguras hati, menguras pikiran, menurutku itu sesuatu hal yang harus ditinggalkan.

Betapa kerasnya aku kalau sudah meyakini sesuatu, Alhamdulillah sampai saat ini positif.

Aku ke kampus jalan kaki, kadang ada teman yang nawarin bantuan buat bareng. Kadang ada yang jemput buat maen. Tapi selebihnya dilakukan dengan kaki dan angkutan kota. Betapa aku menyukai kendaraan umum. Dari situ aku bisa dapat banyak teman, dapet ilmu dari orang-orang, atau sekedar mensyukuri hidup yang terus berjalan.

Aku adalah orang yang akan menghubungi orang lain jika memang ada kepentingan. Aku hanya menghubungi dulu orang-orang tertentu yang biasanya memang bersamaku.

Aku anak komunikasi, namun tidak terlalu suka berkomunikasi. Mungkin kenapa aku harus masuk sini. Aku pendiam kalau belum kenal, aku cuek, aku jutek dan aku jarang mengakui perasaan yang aku rasakan. Kenapa?? ya karena perjalanan hidupku. Entah terlalu keras atau bagaimana. Aku tidak mengerti.

Aku berusaha menjadi orang baik, karena aku ngga mau dijahatin. Aku keras pada hidupku, karena kalau aku lemah, orang2 akan menginjakku.

Kerja... betapa melelahkannya sebenarnya kerja di kota. Namun buatku uang adalah sumber kebahagian terbesarku. Apalagi aku benar benar sendiri saat itu. Aku hanya punya teman2 yang memang aku temui di sana. Bukan orang2 yang aku kenal sebelumnya. Dari situ aku menyadari bahwa keluarga bukan hanya orang yang berhubungan darah. Namun orang2 yang sama sepertimu juga adalah keluarga.

Kumpulan anak2 pertama dengan beban hidup yang sama. Dengan permasalahan, kepenatan dan keruwetan yang sama. Aku bertemu mereka dan aku semakin kuat.

Aku sering jalan2 sendiri, sekedar ke mall atau ke taman2 kota. Aku senang melihat orang2 bahagia menurut versinya.

Dan sekarang aku dirumah, dengan pemasukan yang jauh dari sebelumnya. Aku bisa makan, aku ada kendaraan, tapi kosong yang aku rasakan.

Mungkin aku merindukan kemandirianku.

Aku merasa bosan di sini. Akhir2 ini aku selalu diam di kamar, tidak ingin bertemu dengan orang2. Entah vase hidup apalagi yang aku alami sekarang.

Semoga aku yang biasanya segera kembali. Aku yang selalu terlihat ceria, bahagia dan tidak memiliki masalah hidup saking cueknya. Betapa nikmatnya jadi orang cuek.

Aku yang cuek, sendirian, mandiri, ceria, bahagia..

Merindukan gajian #lho 🤣

Senin, 01 Maret 2021

Again tentang aku dan cinta

 Ya Allah, bukankah jodoh itu cerminan diri?

Apa memang aku harus melewati semua ini?

Ketika keduanya tak pasti?

Kenapa jadi bimbang hati ini


A. Yang satu aku dan dia berkebalikan, tidak ada satupun list yang aku centang pada form taarufku

Dia hanya menarik, tapi kenapa berat sekali hati ini, untuk menanyakan akan seperti apa nanti, karena hanya takut dia pergi...


B. Yang satu tidak ada kejelasan... namun kata orang2 dia begini begitu, dan yang dikatakan orang2 itu masuk semua ke listku

Kenapa aku tidak tertarik padanya, apa karena belum pernah ketemu?


Aku introvert dan A ekstrovert, aku membutuhkannya, agar aku keluar dari zona nyaman ini

Aku introvert dan  B introvert aku sudah membayangkan akan seperti apa kehidupan nanti


Kenapa hatiku condong ke A.. kenapa aku takut melukai perasaannya setelah banyak luka yang datang padanya


Kenapa aku yang tidak pintar mengambil keputusan ini, selalu diberikan 2 pilihan


Apakah aku harus pergi saja mencari yang lain?

Apakah aku harus lari lagi?

Kapan akan menikah jika aku seperti ini?

Ya Allah... 😭😭😭😭😭



Senin, 15 Februari 2021

2021: Masih Tentang Hidup dan Hatiku

 Ini udah bulan ke dua di tahun 2021. Resolusiku tidak pernah berubah, pengen kurus, menikah, punya anak dan punya pekerjaan yang stabil.


***

OH ia... aku mau cerita, saat ini aku sudah pengangguran.. ahahaha... iaa aku nganggur lagi. Setelah galau dan aku menulis Ikhlas tahun kemarin di blog ini. Akhirnya aku memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak kerja. I think it's better now. Aku tidak menyesalinya kecuali kehilangan gajiku, ahahahaha. #mungkinsebentarlagiakuakanuninstalshopee tabungan menipis, bpjs ketenagakerjaan masih aktif. Oh noo...

***

BTW tentang menikah... apakah tahun ini aku akan menikah?? Entah
Dengan siapa aku akan menikah? Entah
Apakah aku harus ceritakan semuanya di sini, apa yang terjadi dalam 1 bulan ini??
Baiklah akan aku ceritakan... apa yang terjadi.

***

Akhir bulan lalu... kalau tidak salah tanggal 30 atau 29 Januari 2021 ada orang ke rumah, kita sebut saja Hantu #jangansampeorangnyabaca :D.

Who is Hantu?

Hantu is someone yang tidak pernah aku duga bakal datang ke rumah di Malam Minggu ahahahaha.

He is not my tipe. In my category taaruf form, i dislike smoker, i love tall man, i wanna someone not 1 village with me, i wanna someone have jobs in city, so i wanna follow him. But.. haahaha.. its okay no problem, now i did't have problem with thats, with future husband in my mind wkwkwkw.

Menurunkan kriteria, mungkin, cz sekarang aku menganggap, ya sudah aku terbuka saja dengan siapapun yang datang, sudah sampai tahap itu, iaaa... menyerah dengan keperpeksionisan pemikiran, yang sendirinya saja sangat jauh dari sempurna.

***

I know him,, yash... i know his Family, village (of course, we have same village wkwkwk).. i know his face before he came to my home, i know little about him.

Acctually i have meet him.. when we are child, but i don't know when i meet him.

I remember meet him face to face at 2014, please klik this
https://endahhaggie.blogspot.com/2014/11/hallo-pwt-pekalongan-cpns.html?m=1

Di sana aku cerita tentang pengalaman pertama test CPNS. Selain 1 ruangan dengan mba mis, aku juga bertemu dengan si Hantu itu.

Sebenernya beberapa waktu sebelum ke Pekalongan aku bertemu dg His Mother at traditional market. Beliau dengan antusiasnya nyeritain kalau anaknya juga mau test CPNS, berangkatnya bareng aja sama dia, dll. Hello bude, gw aja ngga pernah ngobrol sama anak mu wkwkwk. Mana mau dia 🤣.

Dan ternyata gw ketemu lagi sama maknya, hahahaha... pas itu gw ke rumah dia, kondangan karena rumah dia di renov. Lagi2 beliau cerita tentang anak lelakinya itu wkwkwkk. Sebagai seorang yang rada curigaan, gw cungar cengir doang, tapi di hati gw penuh dengan kecurigaan hahaha.
Dalam hati gw "bude mau ngenalin anaknya ke aku sebagai apa?" Hahaha
Ini entah emang maknya kayak gitu, atau gw nya yang kegeeran mau dikenalin sama anaknya atau gw nya yang suka curiga sama orang ramah hahahaaha.

Yang jelas pas itu gw lagi suka sama orang lain. Ngga perlu di bahas di sini haahahaha.

Oke after that, pas test, aku seruangan sama Mba Mis n dia. Setelah selesai, akhirnya aku keluar, jreng aku melihatnya. Sedang tertunduk lesu, pundak melengkung, manyun, penuh penyesalan. Pokoknya ga banget deh tampangnya sebagai first imprestion hahahaaha. Sumpah sampe sekarang kalo liad dia, gw ingetnya tampang dia yg itu hahahaaha.

Sebagai orang yang udah kenal, nanya dong "kak lulus ngga?" Kata ku
Dia hanya menatap kosong "ngga" katanya, "oalah, duluan ya" kata gw, dia ngga jawab atau gw nya yang ngga denger. Oke bodo amat, bye, gw lupain dia hahahaaha

***

2018, Oktober, inget ya gw... hahahaa ada bekasnya di DM IG 🤣. Dia DM ke IG... koment story terus minta nomer WA. Ngga curiga apa2. Langsung WA??... entah HP gw ilang, ngga ada bekasnya.

***

Januari 2020.. ada chat masuk, dari dia. Lama ya Pak, tapi tuh udah ada namanya, berarti dia sempet chat di HP ku yg ilang.

Tanggapan chat, masih sangat biasa dan bodo amat. (Sebenernya tahun 2019 tuh ada rumor, kalau dia mau ke rumah. Heloo lu mau ngapain wkwkwk... untung ngga jadi hahaha.)
Dia chat intens dengan ilang timbul ilang timbul dalam 3 bulanan (gw ngecek yaa... kaga gw inget2 hahaaha). Intinya dia mau ke rumah gw, nyuruh gw balik dari Jakarta.

Weh serem dong gw, masih 27 tahun, masih belum kepepet hahahaha. Gw putuskan untuk tidak balik, karena gw takut dia datang ke rumah. (Jujur aja, ngga pernah bawa tamu ke rumah apalagi cowok, di JKT aja langsung ketemuan dimana. Aku sangat melindungi privasiku hahaaha.)
Eh kebetulan sangat, Corona menyerang gengss... dan gw beneran ngga balik dong nyampe setahun lebih ahahaha.
Dia chat lagi??
Tentu saja tidak hahahaa... lega gw.
***
November 2020, gw balik, aman dong nyampe pertengahan Januari.

Januari 2021, pas itu temen SD gw nyunatin anaknya. Ketemu dong sama bude dia, bude gw juga sih... salim dll. Gw rada curiga sih, sama bude ini, ya sudahlah yaa wkwkwkwk.

Sebenernya gengss... sudah ada rumor entah dari kapan, tentang gw sama hantu ini. Padahal gw sama dia ngga ada apa2... tapi lingkungan pengennya gw ada apa2 sama dia.

Gw yang di teken sana sini buat menikah. Terus bude gw (kk, mak gw) bilang ada ibu si A nanyain km udah punya pacar blm, eh ibu si B nanyain km, ibu si Hantu nanyain kamu. Hello ibu2 anak2mu aja ngga ada yang datang ngetuk hati aku hahaaha.

Udah kamu sama si Hantu aja, kan deket. Si Hantu gini si Hantu gitu.

Pas itu pagi, sehari setelah gw ketemu bude dia (ini kenapa gw curiga hahaaha), kelar dhuha, sendirian di rumah. Nangis dong, ditanyain jodoh mulu, gw bilang gini sambil teriak " ya Allah, ya udah bodo amat, sama si Hantu juga ngga papa, kalo ngga ada lagi" duh gw ahhaahaha

Eh gengss beneran dong, sorenya dia WA.. wkwkwkwk. Gw shock, sambil bilang, Allah boleh ditarik ngga kata2 yang tadi.

Pokoknya dia chat intinya mau ke rumah, itu dia chat ilang timbul selama beberapa hari.

Terus pada suatu malam, dia nelpon katanya mau ke rumah malam ini juga, itu udah mau jam 9 malem, mules dong gw haahahah... dia telpon gw lari ke wc... ternyata dia di depan, gw lama banget di wc, saking takutnya ketemu dia ahahahaha.

Gw bilang aja, gw di wc tadi, emang bener kok ahahaha, mules takut ketemu lu dalam hati.

Sebenernya ngga ada yang perlu gw takutin, tapi ngga tau, gw takut aja wkwkwkwk. Sampai sekarang ahahahha.

Pokoknya abis dia gagal ke rumah, dia ngilang tuh berapa hari, terus dia nelpon, ngga tau ngobrolin apa, udah tuh, gw blm baper malam itu. Habis itu dia ngilang lagi dong... berapa hari... eh kok gw nyariin ahahahaha. Katanya bude dia yang pas itu ketemu, masuk RS, ih gw ngeri dong takuy covid, rada ragu sih, gw text dia aja, dia cerita gtu ttg keadaan si bude itu dan sekalian malam minggu mau ke rumah. Ngeri dong gw. Tapi keknya gw udah agak baper.

Akhirnya akhir Januari gw memilih untuk memasukan dia ke rumah. Gw bisa loh santai pas itu, ngobrolnya juga lancar, kayaknya gw terkena kecemasan sosial huhuhu. Abis itu di hilang dong... berapa hari kemudian nelpon, gw gedein volume laptop, biar ngga didenger mak gw hahaha. Ya udah ngobrol apa aja. Sepertinya gw udah lumayan baper di sini.

Gue tunjukin ke dia?

Tentu saja tidakk ahahahaha... hellow... gengsi gw sangat tinggi dan gw bukan tipe orang yang cepat membuka hati buat orang lain.
Pernah gw pas kerja suka sama orang nyampe gw doa gini "ya Allah kalo dia bukan jodohku, keluarkan salah satu dari kami dari kantor ini" dan emang setelah doa itu, orang yg gw sukain keluar dari kantor.

***

Dia hilang gengss... gw nanya ke temen2 gw, ada cowok ada cewek tentang kenapa cowok itu suka ngilang... yang cewek bilang tinggalin aja, yang cowok bilang tanya kenapa dia begitu. Galau dong gw, udah mah di ghostingin (kenapa gw manggil dia hantu, berawal dari situ), eh pikiran gw kemana mana sendiri. Gw mulai tuh ngubek2 facebook dia, nemu tanggal lahir dia, mantan2 dia sampe foto jadul pake seragam SMA ahahahaha. Gw nangis sendirian. Gw mau chat malu, gengsi dan dia udah bilang, gw ngga suka chat. Takut ganggu dong gw, udah diperingatin kaya gitu. Jadi gw bukan ngga berani nge chat duluan, tapi emang takut ganggu. Gw sadar dia bukan siapa2 gw, event udah ke rumah.

Gw tiap hari mantengin youtube, gw carilah karakter cowo scorpio, ada yang bilang misterius, player. Ih ngeri dong gw. Apalagi dia punya HP 2, kata gw ini nomer 1 buat chat orang2 umum termasuk gw, terus yang 1 lagi buat gentayangan ke cwek lain. Wehh kalut banget gw hahahaaha.

Terus gw juga cari kenapa cowok ghosting, eh salah satunya ada tulisan katanya dia ada yang lain selain kamu. Ya Allah kata gw. Tambah galau gw hahahaha

Pokoknya minggu itu gw drama banget, galau ngga jelas hahahaa. Belom tentu dia galauin lu ndah. Wkwkwkwk.

2 Minggu setelah dia ke rumah, dia dateng lagi. Pas minggu sebelumnya dia ada kerjaan. Dalam hati gw, oh mungkin, mungkin ....

Gw seneng dong dia ke rumah, hahahaha. Ngobrol sama bapak, entah ngobrolin apa wkwkwkwk. Habis itu cuma ngobrolin wifi dan gw sempet nanya (sumpah malu banget ahahah) emang kapan mau nikah? Raut muka dia berubah panik, terus di jawabnya, nanti belum kumpul modalnya. Karena dia panik udah tuh gw alihin lagi ke hobinya dia. Tadinya gw mau babat sekalian, biar jelas maksud gw. Tapi gw ngga berani, gara2 mukanya berubah itu.

Gw tanya deh temen2 gw, kalo kaya gitu gimana. Semua orang bilang, tinggalin aja. Ih dalem hati gw, sayang dong... gw blm dapet gantinya ahahahahaha.

Jadi tadi pagi gw doa, ya Allah kalaupun dia emang jodohku, jangan sampai rasa suka sayang dan cinta aku ke dia... melebihi rasa cintaku pada Engkau.

Gengs galau gw mulai mereda dong, dan gw mulai bisa bersikap sewajarnya. Seneng gw, bisa mengendalikan diri lagi.

***

Terima kasih sudah membaca gengs...

Kapan2 ku cerita lagi ya... insyaAllah 🥰

Pernikahan

Maaf kalo Mbak Blog kaget dengan tulisanku kali ini. Maaf.. sudah setahun tidak menyentuhmu sama sekali. Dan yang perlu diperhatikan adalah,...