Ya Allah, bukankah jodoh itu cerminan diri?
Apa memang aku harus melewati semua ini?
Ketika keduanya tak pasti?
Kenapa jadi bimbang hati ini
A. Yang satu aku dan dia berkebalikan, tidak ada satupun list yang aku centang pada form taarufku
Dia hanya menarik, tapi kenapa berat sekali hati ini, untuk menanyakan akan seperti apa nanti, karena hanya takut dia pergi...
B. Yang satu tidak ada kejelasan... namun kata orang2 dia begini begitu, dan yang dikatakan orang2 itu masuk semua ke listku
Kenapa aku tidak tertarik padanya, apa karena belum pernah ketemu?
Aku introvert dan A ekstrovert, aku membutuhkannya, agar aku keluar dari zona nyaman ini
Aku introvert dan B introvert aku sudah membayangkan akan seperti apa kehidupan nanti
Kenapa hatiku condong ke A.. kenapa aku takut melukai perasaannya setelah banyak luka yang datang padanya
Kenapa aku yang tidak pintar mengambil keputusan ini, selalu diberikan 2 pilihan
Apakah aku harus pergi saja mencari yang lain?
Apakah aku harus lari lagi?
Kapan akan menikah jika aku seperti ini?
Ya Allah... ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜
Tidak ada komentar:
Posting Komentar