KAN KU TUNGGU DI RUANG TAMUKU
VALENTINE,
Aku tahu kalau dalam
Islam itu tidak ada istilah valentine, tapi valentine tahun ini sungguh sangat
berbeda. Kemarin sepulang sekolah aku diajak alea sahabatku pergi ketoko buku,
dan disana bertemu dengan ka Arya, kakak kelasku dua angkatan diatasku, yang
sungguh Subhannallah gantengnya. Sampai saat ini aku masih sering smsan
dengannya, ya sekedar nanya kabar dan berbagi pengalaman.
“eh, ada Dira, sering
ke sini juga Dir,?”tanyanya ketika aku memilih-milih buku
“eh kaka, lumayan
sering sih, kakak sendiri suka beli buku disini ya?”
“iya donk, udah
kepincut dari SMA sih, jadinya kesini terus, Dira sama siapa?”
“sama Alea ka, katanya
mau nyari buku tentang sejarah jaman purba gitu, buat presentasi Minggu depan”
“oh, lho emang kalian
anak IPS apa?”
“ia donk ka, kita tuh
cinta banget sama masyarakat sosial, jadi kita-kita pada ngambil IPS,
hehehehehehe”
“alah dasar nih anak
satu, bilang aja ditolak di IPA, hahahahahahahahaha”
“lha, kakak tau dari
mana?”
“dari hatimu”
“huuuuuuuuuuuuuuu,
sekalian aja dari jidatku, aku kasih tau semua dehhh,
hahahahahahahahahahahahahahaha”
“gag lucu kalieeeeee”
“biarainnnnnnnnn SSG”
“apa’an lagi tuh?”
“Suka Suka Gue
hahahahahahahahahahahahaha”
“huhuhuhuhu dasar
oneng, ya udah aku duluan ya ada kerjaan nih di rumah, dadahhh”
“dahhhhhhhhhhhh”
Hmmmmmm aku ga nyangka
ketemu ka arya di toko buku bikin cintaku untuknya tambah meningkat aja
hahahaha, aku suka dia dari SMP, tapi aku punya komitmen cinta ini aku simpan
sampai aku sudah benar-benar siap menikah, tidak akan ada seorang pun yang
mampu menghalangi komitmen ku kecuali takdir illahi
Sehabis maghrib ini
ummi, abi sama mas Ditan mau pergi kerumah tante Syari’ah katanya ada acara
keluarga gitu dan aku sebagai si bungsu yang baik hati dan manis ini di tinggal
sendiri, gini deh n asib jadi anak
maniss hehehe.
Malam semakin larut
kumandang adzan isya pun meramaikan suasana malam ini, subhannallah betapa
indahnya suara-suara muadzin itu, menyeru namaMU, memanggil umatMU untuk
beribadah kepadaMU.
Solat isya pun telah
ku laksanakan sekarang tinggal merenung bersama si tv teman terbaikku disaat
kesepian meskipun acaranya adalah sebuah sinetron yang menurutku tidak bermutu,
dan menghancurkan generasi bangsa. Aku sering melamun bermain dengan
imajinasiku, seandainya aku pemilik stasiun tv akan ku isi tayangan-tayangannya
dengan seuatu yang bermutu misalnya cara mendidik anak agar akrab dengan agama
ALLAH, mengenalkan kebudayaan Indonesia yang heterogen, bagaimana cara
menyikapinya, cara mencegah konflik dan memakmurkan rakyatnya, tidak lupa
sebagai hiburan dengan khasidah dan nasyid, kira-kira tv ku laku tidak yahhhh
hahahahha aneh-aneh saja diriku ini,
Assalamualaikum 3X
Astaghfirullah al
adzim, siapa ya kira-kira yang bertamu malam-malam gini, jadi takut sendiri
ntar kalau penculik gimana donk aku kan manissss, semoga orang baik-baik atau
bidadara dari Syurga hahahaha
“Waalaikum salam”
jawabku seraya berjalan menuju pintu dan
“Oh my GOD ternyata
benar yang dtang seorang bidadara Syurga” kataku dalam hati
“assalamualaikum anak
manis” sapanya, aku masih tidak percaya yang datang dia
“assalamualaikum cewek
cantik, kok ngelamun sih?” sapanya untuk kedua kalinya
“waalaikum salam eah
kak arya ma’af kiraen siapa takut penculik sih, taunya malaikat pencabut hati
yang dateng hehehehehehehehe” jawabku
“haaahahahahahahahahahahaha
kamu bisa aza”balasnya
“tumben kakak kesini
di saat mas Ditan ga ada?” tanyaku
“emang sengaja kok,
dan aku ga nyariin Ditan, tapi spesial malaikat pencabut hati ini mau nemuain
bidadari manis hehehehehehehe” kataya yang membuatku tersipu malu
“wah ada apakah
gerangan? Oh ia kak masuk yuk”
“aku tunggu saat ini
dari tadi abis dingin plus pegel berdiri di pintu terus”
“oh afwan kak, aku
lupa hehehehehe,, duduk kak, aku ambilin minum ya, mau minum apa?”
“ia ga papa, jus cinta
merah hati ya haaaahahahahahah”
“ dih si kakak ini,
serius donk”
“seadanya aza Dira”
“okah dah, aku ambilin
minum yaaa”
Dia hanya mengacungkan
jempol kanannya sambil tersenyum, subhanallah begitu besar karuniaMU, sungguh
dia memang malaikat pencabut hati, senyumnya itu bagaikan daun peneduh jiwa,,
“nih ka, minumnya”
tawarku sambil meletakan segelas minuman dingin di meja
“oh ia makasih ya dir”
“aku belum tau maksud
kedatanganmu menemuiku”
“aku datang kesini ada
sesuatu yang mengganjal dihatiku selama ini” katanya
Mampus aza aku, udah
menjurus nih, aduh kok kamu bilangnya sekarang sih ganteng. Coba ntar aza kalau
pas aku siap nikahhhh, tenang tenang dan tenang don’t be panic okah calm down,
bismillah ya ALLAH lindungi hambamu ini tunjukan jalan keluarnya
“apakah yang
mengganjal dihatimu itu?”
“ serius nihhhhh”
“tiga rius kakak”
“plisssssss, beneran
serius ya”
“ia, lanjutin donk”
“ aku datang kesini
Cuma mau ngungkapin sesuatu yang dari dulu kusimpan untukmu, aku tidak berharap
banyak dari ini semua, karena aku tahu seberapa kuat imanmu, aku ngungkapin
juga karena terdesak soalnya aku harus pindah keluar kota untuk tinggal bersama
kakek dan nenekku di kota itu, aku takut kalau ini tidak di ungkapkan sekarang
aku akan menyesal seumur hidup, okeh mungkin kamu sudah menebak alur cerita ku
dari tadi, aku mencintaimu” ungkapnya
Aduh mau kemana ya
dia, aku jadi sedih dan aku harus jawab apa
“ aku bingung ka, kan
kakak tau kalau aku tuh ga mau pacaran dulu, keluargaku pasti akan menentang
kalau aku pacaran sama siapapun”
“kan aku sudah bilang
dir, aku Cuma takut menyesal kalau rasa ini tidak aku ungkapkan, aku tau pasti
kamu akan jawab begitu, tapi ku harap kamu akan menungguku hingga aku kembali
untuk melamarmu”
Subhanallah mulia
sekali malaikatku ini aku tak tau lagi harus berkata apa
“subhannallah ka,
begitu mulianya hatimu terimakasih atas pengertian kakak terhadap keputusanku,
InsyaALLAh Dira janji akan menunggu kakak untuk datang kembali kesini dengan
maksud melamar Dira terima kasih atas semuanya ya ka….”
“ia, Dir, terimakasih
juga karena kamu mau menunggu kakak lagi di rumah ini, insyaALLAH kakak akan
menghubungimu agar kita tidak lost contex, jangan hilangkan cintamu untuk kakak
ya Dir”
“ia kak, jangan pula
berikan hati kakak untuk gadis yang lain, karena aku akan setia menunggumu,
InsyaALLAH ALLAH akan memelihara cinta kita untuk selamanya dunia akhirat”
“amien, udahan ah
seriusnya lucu juga hahahahahahahahahahahahaha”
“hmmmmmmmmmm, kiraen
kalau pas kaya gini selera humornya hilang hehehehehehehehehehehe”
“ga bakalan hilang
donk, ini kan udah bawaan dari orok”
“ada yah orok bisa
ngelucu huakakakakakakakakakakakak”
“akhirnya keluar juga
ketawa bebeknya hahahahahahahahaha”
“dih kakak, asemmmmmm
yaaaaaaa”
“loh kok asem sih
wangi gini”
“gag tau ah
sebelllllll, betewe ga haus tuh, minumannya nyampe bete tuh nunggu diminum sama
malaikat pencabut hati hahahahahahahahaha”
“haha ia nyampe lupa
sama minuman yang satu ini, haus sih dari baru dateng juga
huakakakakakakakakakakak”
“ heh ngeledek ya pake
niruin ketawa ku segala”
“iaaaaaaa” katanya
sambi nyeruput minumannya
“oh ia aku bawain ini
buat kamu, amplopnya kamu buka dan kamu baca jangan diketawain okah, plus
sekalian aku mau pamit pulang mau packing karena besok aku berangkat”
“lho kok cepet banget,
ga jalan-jalan dulu apa?”
“aduh bidadari manis
ini, aku ga sempet waktunya ma’af ya”
“huh gimana udah nikah
ntar” kataku sambil cemberut
“hey ngapain ngurusin
yang begituan aku belum siap lahir batin, kalau untuk masalah jalan-jalan
tenang aja, aku mau ngumpulin duit dulu
buat kita honey moon ke Hawaii hahahahahaha”
“huh dasar dodol, ia
deh ngumpulin duit yang banyak ya akhi arya yang guanteng”
“ia bidadari manis,
takan kulupa malam ini, ingat tunggu aku, ku akan datang”
“pinter banget ya
ngegabung gabunginnya dasarrrrrr gomballll”
“ya udah aku pulang
dulu ya jaga kesehatan, jangan lupa solat, jangan nakal, persiapkan dirimu
untuk menjadi istri Shalihahku”
“ia, hati-hati ya ka,
jaga slalu hatimu untukku, jangan lupa ngumpulin duitbyang banyak untuk bulan
madu ke Hawaii”
“ia insyaALLAH, aku
pulang ya udah malem lagi, assalamualaikum”
“wa’alaikum sallam
hati-hati ya kak”
“ia sama-sama”
pamitnya, aku tak pernah melihat matanya berkaca-kaca, tapi malam ini dia
berkaca-kaca, ini membuat air matakupun jatuh membasahi pipiku, aku tidak ingin
semuanya ini terjadi, yang ku ingin dia tetap berada disisiku, melindungiku,
menjagaku.
Aku menangis diruang
tamu sampai tidak sadar ada orangtuaku dan kakakku sudah pulang kerumah.
Mereka terheran-heran
melihatku dan bertanya tapi tidak aku jawab, aku pergi kekamar dengan memebawa
kado dari kak Arya, berisi sebuah boneka dan sepucuk surat dalam amplop, dia
bialng jang tertawa, mana bisa aku tertawa, dengan membaca surat yang berisi
salam perpisahan.
Teruntuk
Adiera bidadari
Manisku
Salam manies tersayang,
Dalam hangat aku tersenyum, dalam dingin aku
pun mencoba tuk tersenyum meskipun dalam hati yang dingin ini tersimpan luka
yang membara, yang sebenarnya tak ingin aku bagi kepadamu, tapi aku yakin kamu
juga mencintaiku, seandainya jika bisa ingin ku ingkari peristiwa ini agar
tidak terjadi, ingin sekali aku menghindar dari semua ini, tapi TUHAN
berkehendak lain aku harus menjalaninya, takdir ini pula yang harus
mengungapkan perasaan ku padamu, perasaan akan rasa yang membara itu, rasa
cinta yang selama ini aku pendam sejak kita bertemu, rasa cinta yang mungkin
takkan terungkap.
Tapi Allah masih sayang kepadaku, Allah
mengijinkan aku untuk mengungkapkanya kepadamu, aku yakin dari semua ini pasti
ada hikmah di baliknya, pasti ada sesuatu yang disembunyikan Allah untuk kita
berdua, aku berharap seperti itu.
Ketika angin sepoi
ketika sang malam memberikanku mimpi indah ketika jantungku berdetak lain dari yang lain
disaat kau ada didekatku
ketika sang malam memberikanku mimpi indah ketika jantungku berdetak lain dari yang lain
disaat kau ada didekatku
Bila ku munafik ingin rasanya aku ingkari rasa
ini
ingin ku hindari rasa ini karena aku tahu betapa kuat imanmu
aku tahu kamu selalu menjaga pandanganmu dari kaumku
ingin ku hindari rasa ini karena aku tahu betapa kuat imanmu
aku tahu kamu selalu menjaga pandanganmu dari kaumku
Untuk menjaga imanmu
aku takut kamu menghindariku setelah ini
aku takut kamu tidak sabar menungguku aku takut kamu jauh dari pelukku
aku takut aku kehilangan bidadari manisku
aku takut kamu menghindariku setelah ini
aku takut kamu tidak sabar menungguku aku takut kamu jauh dari pelukku
aku takut aku kehilangan bidadari manisku
tapi aku yakin Tuhan menyayangiku
Tuhan selalu menyayangi umatnya
Tuhan akan selalu mengabulkan doa umatnya
Cuma satu doaku
Tuhan selalu menyayangi umatnya
Tuhan akan selalu mengabulkan doa umatnya
Cuma satu doaku
jagalah bidadari manisku
sampai aku kembali datang untuk menyempurnakan agamaku,
sampai aku kembali datang untuk menyempurnakan agamaku,
untuk menjaga bidadari manis itu
untuk
kujadikan istri shalihah dunia akhirat.
kuharap kamu selalu menjaga imanmu, menjaga
tatapanmu, menjaga rasa cintamu untukku
aku pamit ya, doakan aku agar aku selalu
menjaga perasaan ini hanya untukmu
tunggu aku di ruang tamu rumahmu, akan ku lamar
kamu untuk menyempurnakan imanku,
doakan aku agar aku menepati semua janjiku
aku mencintaimu
sang malaikat pencabut hati
yang slalu mencintaimu
aku kembali menangis
dan tersadar, sudah pukul dua malam ketika Alea sahabatku mengucapkan selamat
valentine untukku. Dan aku baru tersadar kalau hari ini adalah hari valentine.
Ya Allah, ampunilah
dosaku, ampunilah aku, aku tak mampu menjaga pandanganku untuknya, tapi ku
berharap engkau menjaganya, melindunginya dari segala nistamu, lancarkan lah
rizkinya agar ia mampu untuk menyempurnakan imannya, menikahiku, memperistriku,
membimbingku, menjagaku, dan jadikanlah imam keluargaku agar slalu ada dalam
jalanmu.
Kututup hari ini
dengan solat malam, sungguh menenangkan hatiku, menentramkan tidurku dipagi
ini.
Sungguh hari ini
merupakan sesuatu yang beda untukku, sejuta kali tanya pun di lontarkan olah
kedua orang tuaku, dan pertanyaan itu hanya satu kanapa semalam aku menangis?
Dan saat sarapan pun
mas Ditan bercerita yang semakin ingin membuatku menangis, dia bercerita
tentang ka Arya yang tadi malam pergi meninggalkan kota ini, kenapa tadi malam,
bukannya hari ini apa kak arya bohong kepadaku?
Entahlah, aku sendiri
tak tahu, hanya ALLAH yang maha tahu.
Kak arya apapun yang
akan kamu lakukan disana ku hanya berharap kamu selalu menjaga hatimu untukku,
aku akan menunggumu sampai kamu datang ke ruang tamu ku untuk memperistriku.
By: velove Lyan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar