TUGAS TERSTRUKTUR
INDIVIDU
MATA KULIAH KOMUNIKASI
MASSA
“MEDIA”
Disusun oleh
Endah Hartimulyani
Gumindar
F1C010016
Universitas Jenderal
Soedirman
Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik
Jurusan Ilmu Komunikasi
2011
Mempelajari Media dan manfaatnya
‘Media’ biasanya hanya digunakan
sebagai syarat, tapi persisnya itu, media mencangkup semua hal pada sistem
komunikasi modern, seperti televisi, koran, sinema, majalah, iklan, dan semua
multimedia. Kita juga dapat memasukan
video games, komputer, telepon genggam pager atau yang biasa disebut dengan
virtual reality, internet seri permainan binatang peliharaan. Definisi media
tidaklah mudah karena media itu tidak konsisten selalu berubah sesuai dengan
perkembangan bentuk dan teknologi baru.
Media tidaklah bisa dilepaskan
dalam kehidupan kita, setiap hari kita hidup bersama media, dari mulai menonton
televisi sampai membaca komik. Media adalah teman sehari-hari kita yang
mempengaruhi setiap kehidupan kita mulai dari informasi sampai hiburan yang
kita dapatkan. Dalam sebuah proses mempelajari media kita akan tahu mengapa
media itu sangat bermanfaat, dan kita juga akan tahu dampak negatif yang akan
ditimbulkan oleh media. Tujuan mempelajari media antara lain:
1.
Mempelajari media bertujuan untuk meningkatkan
pemahaman, apresiasi, dan menyukai ikmedia melalui pengertian bagaimana mereka
bekerja.
2.
Sistem komunikasi media yang canggih dapat
digunakan untuk pertukaran ide meskipun jaraknya jauh, selain itu juga dengan
adanya media kita bisa tahu tentang perbedaan budaya. Teknologi canggih dibuat
untuk persebaran informasi yang lebih cepat lagi kepada seluruh massa yang ada
di dunia. Media menggunakan isu dan kejadian politik sehinga kita dapat
mengetahui perkembangan politik yang ada. Media memberikan kontribusi yang bermanfaat
bagi perkembangan dunia kedepannya, dan untuk membuktikan kebenaran ini.
3.
Media dapat menjadi pengkritik selain itu
sebagai agen perubahan dalam dunia sosial dan itu berarti operator media di
dunia sosial dan kerangka politk.
Kontribusi media itu tergantung
sugesti. Kontradiksi ini dalam memepelajari media menjadikannya lebih disiplin.
Pentingnya media dapat membuat mengembangkan keahlian yang kita miliki dan
membangun kreatifitas di media.
Karateristi Media
Dalam sebuah media terdapat
beberapa karakteristik yang dapat membedakan antara media dengan yang lainnya.
Karakteristik media antara lain adalah sebagai berikut:
1.
Media adalah sistem komunikasi manusia maksudnya
adalah media dan manusia itu tidak dapat di pisahkan. Media dan manusia itu
mempunyai keterkaitan satu sama lain. Media memberikan informasi dari manusia
sedang informasi itu juga datang dari manusia. Manusia dengan media merupakan
suatu sistem komunikasi karena selalu berkaitan dan saling membutuhkan dalam
berbagi informasi.
2.
Media menggunakan industrialisasi sebagai proses
memperoduksi pesan. Sebuah media tidaklah berdiri sendiri, dalam media itu
terdapat banyak orang-orang yang berpengaruh, termasuk para jurnalis. Jurnalis
bertugas mencari berita setiap harinya. Kemudian berita itu di sampaikan kepada
editor dan di cetak dalam jumlah banyak untuk memenuhi kebutuhan publiknya.
3.
Tujuan utama sebuah media itu adalah menjangkau
audien yang besar. Selama media itu masih mempunyai pelanggan maka media itu
akan hidup, pelanggan adalah segalanya bagi sebuah perusahaan media. Semakin
besar audien yang di jangkau maka semakin hiduplah media itu.
4.
Media biasanya bertujuan juga sebagai alat
komunikasi jarak jauh. Dengan menjangkau audien yang besar media tersebut
tentunya juga dinikmati oleh audien itu. Contohnya dalam sebuah televisi,
seseorang dari Aceh yang mengirimkan salam lewat televisi untuk saudara jauhnya
di jawa.
5.
Media itu dapat disebut media karena mereka secara harfiah berada di tengah, atau ditengah rangkaian,
pada komunikasi ini media mekanisme untuk menghubungkan pengirim dan penerima
pesan.
6.
Perkembangan media dipengaruhi oleh minat
komersial bahwa mengenal media itu sangat tinggi potensinya dan menguntungkan
industri.
Media World
Media world adalah media yang
terdapat di dunia. Media apa saja yang dipergunakan di dunia dan bagaimana
proses kerja media itu. Media world juga dapat dikatakan sebagai jendela dunia,
karena dengan adanya media kita dapat tahu perkembangan suatu daerah diseluruh
dunia.
Pada dasarnya dengan mempelajari
sebuah media kita akan dapat merasakan apa sesungguhnya media itu, bagaimana
proses kerjanya dan dampak-dampak yang ditimbulkan oleh sebuah media. Namun,
kita juga perlu tahu bagaimana awal proses sebuah media itu, agar kita dapat
merasakan perkembangan media yang semakin cepat saat ini.
Sejarah Perkembangan Media
Sejarah singkat perkembangan
media dari masa ke masa
1. Pertama
di awali pada abad ke 16 di barat, budaya mereka sudah mengenal mesin cetak.
Dimana pada saat itu sudah digunakan untuk mereproduksi dan mendistribusikan
informasi dan hiburan melalui pamflet, buku-buku, dan kemudian surat kabar.
Perkembangan produksi paper media massa meningkat lebih banyak.
2. Pada
pertengahan abad 18 dan 19 revolusi industri di Eropa melihat bentuk baru pada
kekuatan dan pembuatan utama lebih cepat perkembangannya sesuai dengan perkembangan teknologi mesin
cetak. Pada suatu waktu terdapat revolusi pada perputaran sistem komunikasi.
Pentingnya perubahan sosial dan bentuk baru produksi industrialisasi, di
pertumbuhan urbanisasi yang sangat besar dan bentuk baru meniru kerja dan ada
waktu luang. Sehingga informasi dan hiburanpun sangat dibutuhkan dan hasilnya
adalah penjualan surat kabar yang laku keras.
3. Pada
akhir abad ke 19 dan awal abad ke 20 terdapat ledakan pada sistem teknologi dan
komunikasi yang mana dipengaruhi kita setiap harinya di dalam kehidupan.
Petualangan fotografi, film, rekaman, radio dan kemudian televisi yang kemudian
berkembang menjadi telepon kemudian telegraf. Manusia hidup dalam industri,
negara berkembangan membutuhkan semua ini, sebagai kondisi dasar untuk
kehidupan manusia. Media adalah sumber utama dalam pengetahuan dan hiburan dan
sebagian yang ada pada struktur di kehidupan kita. Bagaimanapun, media belumlah
mendunia. Masih banyak orang dan banyak bidaya yang menhingdari atau
memprivasikan diri dari televisi, komputer dan telepon.
4. Pada
tahun 1980 kita memasuki abad ke 21 kita mengalami dan menjalani revolusi lain
di dalam komunikasi berterimakasih pada perkembangan teknologi baru,
partisipasi pada komputer. Semua teknologi yaang berhubungan dengan komunikasi
telah mampu mengembangkan pendidikan, hiburan dan melihat ke dunia luar,
berinteraksi dengan orang di negara lain, inilah yang disebut sebagai
komunikasi jendela dunia.
Pengaruh signifikan perkembangan
teknologi pada perkembangan media
Dalam sejarahnya media sangat ditentukan
oleh perkembangan dan kemajuan teknologi. Teknologi tidaklah bisa lepas dari
kehidupan manusia termasuk dalam media. Sifat dasar manusia yang yang selalu
ingin nampak sempurna menjaddi acuan tentang perubahan yang signifikan pada
benda yang diciptakannya juga. Teknologi yang diciptakan selalu mengalami
perubahan yang semakin menuju ke arah yang lebih baik .
Pengaruh perkembangan teknologi sendiri
adalah aspek ekonomi dan sosial. Dalam aspek ekonomi teknologi dikembangkan
agar mendapat keuntungan, sedangkan dalam aspek sosial teknologi dikembangkan
agar dapat memudahkan pekerjaan seseorang. Pada dasarnya saling berkaitan satu
sama lain karena disaat manusia butuh maka manusia lain menyediakan dengan
menggunakan sistem keuntungan yang diperoleh oleh para produsem teknologi
tersebut. Begitupun pada media semakin sebuah teknologi berkembang semakin jauh
maka media juga melakukan perubahan dengan menggunakan dan memanfaatkan teknologi
tersebut. Contohnya misalnya ada sebuah majalah yang pada tahun 2003 itu masih
berbentuk seperti koran harganya pun cukup terjangkau oleh masyarakat, namun
seiring dengan perkembangan jaman majalah itu kini berubah manjadi majalah yang
bagus dari segi desain sampul hingga isinya, manarik dan penuh warna sehingga
harganya pun cukup mahal tapi masih banyak yang membeli karena ada sebuah
kepuasan yang diberikan majalah tersebut untuk pelanggannya.
Penggunaan media baik dari sisi
positif maupun negatif
Media merupakan pemroduksi pesan
yang akan disebarkan kepada khalayak luas. Banyak pro dan kontra dalam pemikir an
manusia terhadap media. Selain itu juga dikarenakan cara penggunaan media di
dalam masyarakat dan bagaimana potensi yang digunakan didalamnya.
Berikut adalah poin-poin dampak
penggunaan media dari sisi positif dan negatif:
Media dari sis positif:
1.
Media digunakan untuk melihat dan mengtribusikan
perkembangan ilmu pengetahuan sehingga menjadi populer
2.
Media dijadikan suatu inp\spirasi dalam perkembangan
tersebut
3.
Media membantu kita untuk mengeksplorasi
perkembangan pengertian jenis kelamin dan kekerasan yang disebabkan oleh sikap
masyarakat sosial dan mengundang banyak kritik pada kelakuan yang refresented.
4.
Media dapat dipercaya dalam memberikan informasi
dan dapat membuat mereka penting untuk berkontribusi untuk demokrasi dan
akuntabilitas sosial dalam membuka jendela dunia.
5.
Media demokrasi, bertoleransi pada semua orang
yang ada di dunia.
6.
Media memuat buah pikiran dan perkataan secara
gratis unuk disebarluaskan.
7.
Media menyiutkan dunia, menggabungkan kita, dan
membawa kita menutup bersama membuat desa dunia.
8.
Media memberikan jarak suara pada perbedaan
kelompok sosial dan budaya.
9.
Media adalah agen perubahan sosial
Media dari sisi negatif:
1.
media menawarkan
pengulangan pada masyarakat
2.
media dapat membuat sebagian pengamat pasif
3.
terkadang isi media juga tidak bermoral
4.
media itu seri pada konstruksi ketidak setujuan
terhadap elit politik yang minoritas
5.
media melayani kepentingan koersil, dan totalnya
mengontrol dengan menggunakan kooperasi dan iklan.
6.
Media dijadikan ajang bisnis
7.
Media menjadikan semuanya sama dan menghancurkan
budaya minoritas
8.
Media membentuk budaya perluasan kekuasaan.
9.
Media mempertahankan status quo
Pendekatan-pendekatan dalam mengkaji media.
Ada beberapa pendekatan, dalam perkembangan mempelajari
media:
Effect Research
Riset eksperimen (experimental
research) merupakan pengujian terhadap efek media dibawah kondisi yang
dikontrol secara hati-hati. Walaupun penelitian yang menggunakan riset
eksperimen tidak mewakili angka statistik secara keseluruhan, namun setidaknya
hal ini bisa diantisipasi dengan membagi obyek penelitian ke dalam dua tipe
yang berada dalam kondisi yang berbeda.
Riset eksperimen yang paling berpengaruh dilakukan oleh Albert Bandura dan rekan-rekannya di Stanford University pada tahun 1965. Mereka meneliti efek kekerasan yang ditimbulkan oleh tayangan sebuah film pendek terhadap anak-anak. Mereka membagi anak-anak tersebut ke dalam tiga kelompok dan menyediakan boneka Bobo Doll, sebuah boneka yang terbuat dari plastik, di setiap ruangan. Kelompok pertama melihat tayangan yang berisi adegan kekerasan berulang-ulang, kelompok kedua hanya melihat sebentar dan kelompok ketiga tidak melihat sama sekali.
Ternyata setelah menonton, kelompok pertama cenderung lebih agresif dengan melakukan tindakan vandalisme terhadap boneka Bobo Doll dibandingkan dengan kelompok kedua dan ketiga. Hal ini membuktikan bahwa media massa memiliki peran membentuk karakter khalayaknya.
Kelemahan metode ini adalah berkaitan dengan generalisasi dari hasil penelitian, karena sampel yang diteliti sangat sedikit, sehingga sering muncul pertanyaan mengenai tingkat kemampuannya untuk diterapkan dalam kehidupan nyata (generalizability). Kelemahan ini kemudian sering diusahan untuk diminimalisir dengan pembuatan kondisi yang dibuat serupa mungkin dengan keadaan di dunia nyata atau yang biasa dikenal sebagai ecological validity Straubhaar dan Larose, 1997 :415).
Riset eksperimen yang paling berpengaruh dilakukan oleh Albert Bandura dan rekan-rekannya di Stanford University pada tahun 1965. Mereka meneliti efek kekerasan yang ditimbulkan oleh tayangan sebuah film pendek terhadap anak-anak. Mereka membagi anak-anak tersebut ke dalam tiga kelompok dan menyediakan boneka Bobo Doll, sebuah boneka yang terbuat dari plastik, di setiap ruangan. Kelompok pertama melihat tayangan yang berisi adegan kekerasan berulang-ulang, kelompok kedua hanya melihat sebentar dan kelompok ketiga tidak melihat sama sekali.
Ternyata setelah menonton, kelompok pertama cenderung lebih agresif dengan melakukan tindakan vandalisme terhadap boneka Bobo Doll dibandingkan dengan kelompok kedua dan ketiga. Hal ini membuktikan bahwa media massa memiliki peran membentuk karakter khalayaknya.
Kelemahan metode ini adalah berkaitan dengan generalisasi dari hasil penelitian, karena sampel yang diteliti sangat sedikit, sehingga sering muncul pertanyaan mengenai tingkat kemampuannya untuk diterapkan dalam kehidupan nyata (generalizability). Kelemahan ini kemudian sering diusahan untuk diminimalisir dengan pembuatan kondisi yang dibuat serupa mungkin dengan keadaan di dunia nyata atau yang biasa dikenal sebagai ecological validity Straubhaar dan Larose, 1997 :415).
Model komunikasi
Dalam mempelajari media model komunikasi
sangat dibutuhkan. Model komunikasi Harold Laswell banyak digunakan dalam
mempelajari media. Model Harold Lasswell:

Tipe pada medianya
Who à komunikator à
kontrol studi
What à pesan à
konten analisis
Saluran à medianya à
media analisis
Whom à penerima à
analisis audien
Effect à dampak à dampak analisis
Media dapat mempengaruhi audien
secara signifakan.
Konten analisis
Konten analisis bertujuan untuk mengetahui
ukuran produksi media yang sebenarnya. Sebagai contoh kasusnya betapa banyaknya
media cetak yang berupa majalah yang mengeksplor tentang wanita, karena jumlah
pengonsumsi media lebh banyak di banding pria.
Isi konten analisis berupa:
Ekonomi Politik pada media
Ekonomi sangat berpengaruh pada
media, karena semakin berkembangnya media semakin maju pula perekonomiannya.
Media menjual isu-isu politik sebagai keuntungan.
Mempelajari budaya
media mengangkat isu sesuai
dengan perkembangan budaya masyarakat pada saat itu dan sebagian masyarakat
yang mengkonsumsi media.
Kesimpulan:
Pendekatan media lebih
mempelajari pada aspek sosiologi atau lingkungan masyarakat dan aspek keindahan
yang berupa tulisan-tulisan dalam buku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar