Sabtu, 08 Februari 2014

TEKNOLOGI KOMUNIKASI : TEMA NYA TENTANG PENCITRAAN GITU DEHH,, LUPA WKWKWKKK

mau bagi2 tugas kuliah ahh hihihhiii



PENUGASAN
TEKNOLOGI KOMUNIKASI
KETIKA KESAN POSITIF HANYA MILIK perempuan yang bertubuh langsing, BAGAIMANA DENGAN perempuan yang bertubuh GENDUT?
“pretty asmara”
Dosen Ascharisa Mettasatya  Afrilia, M.Ikom
Disusun oleh
Endah Hartimulyani Gumindar
FIC010016

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
Purwokerto
2011
Asal mula gendut dipandang negatif
Ketika kesan positif hanya untuk perempuan bertubuh langsing, bagaimana dengan perempuan bertubuh gendut?, mengungkap judul ini bukan berarti sedang merasa rendah diri atau mengejek orang-orang gendut lainnya, tapi ingin mengungkap saja kenapa orang langsing selalu mempunyai kesan positif pada jaman sekarang ini. Gendut hanyalah satu variasi bentuk tubuh saja, bahkan pada  jaman dulu gendut pernah menjadi icon kecantikan wanita de berbagai belahan dunia.
Munculnya penggolongan orang langsing selalu lebih indah itu berawal dari Amerika dan Eropa Barat sejak satu abad silam. Pada masa itu perusahaan asuransi berkembang cepat. Saat itu perusahaan menggolongkan tubuh kedalam variasi kurus, normal, cukup gendut dan gendut. Mereka yang dianggap gendut sangat beresiko terkena tgangguan kesehatan misalkan, serangan jantung mendadak, diabetes, asama dan kematian mendadak. Maka secara tidak langsung ada kampanye bahwa gendut itu dikategorikan negatif.
Berkat kampanye itu munculah obat-obatan untuk menurunkan berat badan. Banyak perusahaan-perusahaan yang menjual obat-obat pelangsing, dan menawarkan berbagai macam program diet. Secara tidak langsung tubuh gendut dijadikan permainan desain industri. Keuntungan yang didapat sangatlah besar contohnya di Amerika, perusahaan-perusahaan itu mempunyai keuntungan sekitar 503 miliar US$ atau sekitar 4527 triliun rupiah, jumlah yang sangat luar biasa besarnya.
Selain faktor desain industri ada seseorang yang mencetuskan teori gendut yaitu Sigmund Freud, dia seorang psikolog, teori gendut ini juga biasa disebut dengan terori gendut-patalogis. Dalam teori ini disebutkan penyebab keragaman kegendutan, antara lain karena memakan makanan terlalu berlebihan,  itu biasa jadi disebabkan antara lain untuk menghilangkan rasa cemas, untuk pengganti cinta dan afeksi dan untuk mencapai kepuasan. Teori ini membuat orang gendut semakin negatif saja karena pada teori ini dapat disimpulkan bahwa makan yang berlebihan itu bersifat patologis. Akibat dari teori ini dibukalah perusahaan-perusahaan yang menciptakan obat-obat penekan nafsu makan, penyesuaian metabolisme tubuh, opersai sedot lemak dan lain sebagainnya.
Adanya faktor-faktor di atas menyebabkan banyak kaum perempuan yang fobia gendut. Mereka selalu was was dengan kenaikan berat badan mereka. Fobia ini sangat mengganggu aktivitas para perempuan misalkan dalam pola makan dan pola seksual. Pada pola makan, seoarang yang fobia gendut itu biasanya anti makanan yang mengandung lemak, mereka rela tidak memakan makanan seperti opor ayam karena mengandung banyak lemak. Selain itu banyak perempuan yang mangalami gangguan makan, seperti:
1.      Anorexia Nervosa : yaitu dengan makan sesedikit mungkin setiap harinya, mereka mempunyai prinsip “lebih baik kelaparan daripada harus makan. Mereka menganggap tubuh mereka itu gendut padahal sebenarnya sangat kurus.
2.      Bulimia Nervosa: gangguan makan dengan makan sebanyak-banyaknya, kemudia dimuntahkan kembali, cara memuntahkannya bermacam-macam dengan obat pencahar dan dengan gerakan tubuh yang membuat terasa mual.
Itulah penyakit gangguan makan yang sangat umum, gangguan makan itu bisa menyebabkan kematian dan memunculkan berbagai macam penyakit. Hampir semua model di Eropa mengalami gangguan makan, mereka menekan nafsu makan mereka agar mendapatkan tubuh yang indah “menurut mereka”.
GENDUT  JUGA CANTIK
Jangan salah kalau yang cantik itu hanya perempuan langsing, tapi perempuan gendut juga cantik. Mengapa?, karena orang gendut itu pernah manjadi icon kecantikan dunia sebelum abad ke-20, seorang gendut juga bisa menjadi model, di Australia ada banyak model-model yang bertubuh gendut.  Para pria juga tidak terlalu bingung saat ditanyai para pacarnya apakah mereka gendut atau tidak, para pria cukup mengatakan pada si gendut “kamu gendut tapi cantik”. Bahkan ada juga sebuah suku di Nigeria yang mengharuskan perempuannya sebelum menikah itu untuk menggendutkan diri, selain itu jika adanya kenaikan berat badan si gendut tidak perlu blingsatan seperti si kurus dan tidak perlu capek-capek untuk diet. Banyak para pria yang menginginkan kekasihnya itu gendut karena menurut mereka perempuan gendut itu lebih seksi daripada perempuan kurus.

Bagaimana dengan selebriti yang bertubuh gendut?
Tubuh gendut bukanlah menjadi penghalang buat meraih masa depan. Di indonesia sudah banyak artis-artis yang bertubuh gendut, misalkan, Melly Goeslow dan Pretty Asmara. Pretty Asmara sendiri bernama lengkap Dian Pretty Asmara, dia lahir di Lumajang pada tanggal 27 September 1977, dia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara pasangan Paiman dengan Siti Mutominah. Sebagai selebriti yang memang sudah gendut dari bayi Pretty tidak pernah merasa minder dengan tubuhnya, dia malah menjadikan tubuh gendutnya itu sebagai penghasil rizki. Dia juga merasa seksi terhadap tubuhnya yang beratnya sampai pada 100kg lebih itu. Selain itu, Pretty sering pergi ke clubbing untuk sekedar berkumpul dengan teman-temannya, di sisi lain dia juga sering menghibur para pasien yang ada di sebuah rumah sakit. Pretty  juga sering mendapat cemoohan dari orang mengenai tubuhnya yang gendut, tapi menurut dia selagi dia menikmati kenapa harus mendengarkan orang lain. Seperti kebanyakan orang gendut lainnya, Pretty juga merasa musuh dengan timbangan, dia pernah mengikuti ajang The Biggest Asia untuk mencoba menurunkan berat badannya, tapi dia gagal untuk menurunkannya. Jadi, pada intinya Pretty sangat menikmati tubuh gendutnya itu.
CITRA TERHADAP PRETTY ASMARA
Manusia memang di ciptakan tidak ada yang sempurna, banyak kesan yang didapat Pretty terhadap bentuk tubuhnya. Ada orang yang mengatakan Pretty itu bagaikan karung beras, ada juga yang mengatakan Pretty itu seksi, tergantung bagaimana orang menilainya, penilaian seseorang memang relatif, dan berbeda satu sama lainnya. satu hal yang sangat disayangkan ketika dia menjalin kasih dengan pria asala Banten bernama Agung, Pretty ditolak oleh ibunda Agung dengan berbagai macam alasan, tapi Pretty menjalaninya denga ikhlas dan tabah. Pretty yang menurut saya cukup gemuk , dia itu termasuk orang yang hebat, karena menikmati hidup dengan bentuk tubuhnya yang besar. Dia tidak pernah merasa minder karena menurutnya orang kurus juga dapat minder dengan bentuk tubuhnya. Satu lagi kelebihan Pretty yaitu tidak pernah malu untuk bergaul dengan  orang lain, dia berani pergi ke clubbing yang mayoritas para perempuannya itu langsing-langsing. Jadi tubuh gendut itu bukanlah penghalang dari segalanya.

KESIMPULAN
Kesimpulan yang didapat dari penjabaran di atas, Tuhan telah menciptakan bentuk tubuh yang berbeda-beda pasti dikarenakan ada sebuah maksud. Tubuh gemuk salah satunya, janganlah terlalu dihindari karena itu juga merupaka karunia-Nya. Untuk menyikapi tubuh gemuk itu tergantung bagaimana kita memandang tubuh gemuk itu sendiri. Apakah kita akan merasa aneh ataukah menikmatinya. Jangan terlalu risaukan pendapat orang lain, karena pendapat itu sebuah pandangan yang relatif. Jadi apapun bentuk tubuhnya baik gemuk maupaun kurus, dinikmati saja, karena pastilah ada maksud dibalik itu semua.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pernikahan

Maaf kalo Mbak Blog kaget dengan tulisanku kali ini. Maaf.. sudah setahun tidak menyentuhmu sama sekali. Dan yang perlu diperhatikan adalah,...